OKE FLORES.COM - Langkah-langkah yang bertujuan mengurangi emisi gas harus berdampak langsung di lapangan. Hal tersebut disampaikan Wahyu Catur Adinugroho, peneliti Pusat Penelitian Ekologi dan Etnobiologi BRIN.

Ia mengatakan, tindakan ini penting untuk menjamin transparansi dan keakuratan metode pengukuran. Hal ini karena perdagangan karbon merupakan kebijakan yang sah.

"Tidak hanya peningkatan nilai ekonomi, tetapi menjadi bagian penting dalam solusi lingkungan tidak hanya di Indonesia tetapi bahkan di Global," Katanya, dilansir dari rri.co.id, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Wanita Muda Selundupkan 10.027 Butir Ekstasi dari Malaysia, Sekali Kirim Diupah Rp100 Juta

Oleh karena itu, menurut Wahyu, potensinya bisa meningkat menjadi 3.000 triliun jika diinvestasikan pada program lingkungan hidup. Namun, dukungan finansial juga berdampak besar dalam pengurangan gas rumah kaca.

Sementara itu, pelaksanaan usaha penanaman dana program lingkungan hidup harus dilakukan melalui peraturan anggaran. Maka lebih cocok untuk kegiatan yang berdampak pada perubahan iklim.

"Saya pikir itu sudah menjadi bagian perencanaan anggaran. Saya pikir packing budget terkait perubahan iklim itu," kata Wahyu kembali.