Lemkapi Sebut Kematian Pengawal Pribadi Tidak Bisa Dibandingkan dengan Kasus Ferdy Sambo

- 27 September 2023, 10:04 WIB
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan. ANTARA/Handout/aa. (ANTARA/Handout)
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan. ANTARA/Handout/aa. (ANTARA/Handout) /

OKE FLORES.COM - Pakar Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan, peristiwa meninggalnya pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara tidak dapat disamakan dengan kasus Ferdy Sambo.

"Kasus kematian di Kaltara dengan di rumah dinas Ferdy Sambo beda jauh. Jadi jangan dibanding-bandingkan," ucap Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Pikiran-Rakyat.com Rabu 27 September 2023.

Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta tersebut menyatakan bahwa kamera pengawas (CCTV) dan bukti-bukti dalam kasus Ferdy Sambo disengaja dihapus, bahkan lokasi kejadian perkara (TKP) dibersihkan.

Baca Juga: Cupi Cupita Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Atas Dugaan Promosi Judi Online 

"Tentu ini sangat berbeda jauh dengan kasus kematian terhadap Walpri Kapolda Kaltara. Semua barang bukti ada, utuh, dan berada di lokasi kejadian, termasuk CCTV," kata Edi.

Dalam hal Ferdy Sambo, kata Edy, Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri berada di tempat kejadian, sementara dalam kasus kematian walpri di Kaltara, Kapolda Kaltara sedang berada di ibu kota.

Edi mengatakan bahwa dia menyambut baik kehadiran tim Markas Besar Polri, termasuk Divpropam, Badan Reserse Kriminal, dan Pusat Laboratorium Forensik.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah