Dokter Sebut Tidak Mungkin Mirna Tewas Karena Sianida

- 7 Oktober 2023, 12:26 WIB
ilustrasi: Analisis Mendalam Kasus Kontaminasi Sianida dalam Kopi Mirna, Implikasi Kesehatan dan Investigasi Forensik
ilustrasi: Analisis Mendalam Kasus Kontaminasi Sianida dalam Kopi Mirna, Implikasi Kesehatan dan Investigasi Forensik /Youtube.com/@Netflix Indonesia

OKE FLORES.COM - Pakar forensik dr Djaja Surya Atmadja mengungkapkan temuannya saat pemeriksaan sampel jenazah Wayan Mirna Salihin. Ia pun dengan percaya diri menegaskan bahwa penyebab kematian pada tahun 2016 bukan karena sianida.



Ia kemudian menjelaskan bagaimana sianida bisa membunuh seseorang jika dikonsumsi. Menurut dia, dosisnya tidak sama dengan yang terdapat pada tubuh Wayan Mirna Salihin.

"Nah sekarang soal kadar, yang lethal dose itu dosisnya kalau dimakan tuh 50 persen orang pasti mati, itu antara 150 sampai 250 mg," ucap dr. Djaja Surya Atmadja, dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka di Depok

"Jadi kalau itu masuk 150 lah kita ambil paling rendah, masuk ke lambung, lambung kita itu kalau seandainya isinya air semua 1 liter paling, jadi berarti 150 mg/liter," ujarnya menambahkan.

Dia menuturkan, kadar sianida 150 mg/liter pasti masih ada meski 2 jam setelah seseorang tewas. Jika berkurang pun, pasti tidak akan terlalu banyak dan masih tersisa di tubuh.

"Kalau dia seandainya kurang dari itu di darah, di hati, di urine pasti ada. Itu dia (tidak mungkin tidak ditemukan), makanya dari segi forensik saya bilang enggak mungkin siandida," kata dr. Djaja Surya Atmadja.

"Saya bilang enggak mungkin sianida, yang (penyebab) mati lain saya enggak tahu karena enggak diautopsi, enggak diperiksa, karena kan otak bisa aja ada kelainan, (kelainan) di mana-mana kan kita tidak tahu," tuturnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x