Konflik Warga dan Polisi Pecah di Kebun Kelapa Sawit, Tewaskan 1 Orang dan Lainnya Luka luka

- 9 Oktober 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan /MARAWATALK/ istimewa/ iStock /

OKE FLORES.COM - Konflik antara warga dan polisi terjadi di perkebunan kelapa sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Diketahui satu orang tewas dan satu orang lainnya dirawat karena luka tembak.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kompol. Erlan Munaji mengatakan, bentrokan terjadi antara masyarakat dengan staf gabungan TNI dan Polri yang melakukan pengamanan di PT Hamparan Masawit Bangun Persada. Ia mengatakan pasukan koalisi telah memberikan keamanan di lokasi tersebut selama hampir 20 hari.

Melansir Pikiran-Rakyat.com Snin 9 Oktober 2023, personel koalisi ditempatkan di perkebunan kelapa sawit untuk memantau situasi dan memastikan keadaan tetap kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Namun beberapa waktu lalu, sekelompok masyarakat melakukan aksi anarkis dengan melontarkan beberapa tuntutan, salah satunya menyerukan penanaman plasma untuk masyarakat setempat.

Baca Juga: Proses Pendaftaran CPNS 2023 Akan Ditutup 9 Oktober 2023

Erlan mengatakan, sebelum bentrok, masyarakat dan pihak perusahaan melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan. Proses kesepakatan sudah mulai dilakukan untuk mencapai hal tersebut.



Namun, kata Erlan, sebagian masyarakat tidak menerima kesepakatan tersebut sehingga kembali menimbulkan permasalahan. Menurut Erlan, oknum warga tersebut berupaya menggelar panen besar-besaran di kawasan Pos 3 dan Pos 9 milik perusahaan.

Petugas koalisi di lapangan kemudian mengamankan aksi masyarakat. Polisi dan TNI mengimbau masyarakat tidak melakukan panen massal. Namun, kata Erlan, masyarakat tetap nekat dan melakukan perlawanan dengan cara melempar batu, ketapel, telur, bom molotov dan lain-lain.

Di antara aksi ilegal masyarakat tersebut, Erlan mengatakan, ada sekitar 20 orang yang diamankan, termasuk mereka yang membawa senjata. Menurut pemberitaan lain, dari 20 orang, sekitar 5 orang positif narkoba.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x