KKP Perketat Pengawasan Laut Maraknya Illegal Fishing di Perairan Indonesia

- 23 Oktober 2023, 09:17 WIB
Kapal berbendera Vietnam diamankan TNI AL, diduga lakiukan ilegal fishing.
Kapal berbendera Vietnam diamankan TNI AL, diduga lakiukan ilegal fishing. /TNI AL

 

OKE FLORES.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat pengelolaan laut untuk mencegah meningkatnya penangkapan ikan ilegal di banyak perairan. Akibat langkah tersebut enam kapal ikan berhasil diselamatkan.

Kapal tersebut merupakan satu kapal ikan asing (KIA) Malaysia yang disita di perairan Selat Malaka, sedangkan lima kapal Indonesia (KII) yang disita di perairan WPPNRI 714 Teluk Tolo dan Sungai Samudera Sulawesi.

Direktur Departemen Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) TNI Laksamana Muda Adin Nurawaluddin mengatakan, saat terdeteksi radar ada kapal asing berbendera Malaysia bernama KM. Kapal tersebut berusaha memotong jaring dan lari ke perairan yang diklaim masih ada overlapping klaim (grey area).

Baca Juga: KIM Resmi Umumkan Gibran Sebagai Bakal Cawapres Pendamping Prabowo

“Pada saat petugas melakukan hot pursuit, kapal diduga memotong jaringnya dan mencoba kabur ke grey area. Modus operandi ini banyak dilakukan kapal ikan asing asal Malaysia, dengan tujuan supaya petugas tidak bisa melakukan kewenangannya saat kapal berada di grey area", ujar Adin lewat keterangannya, dilansir RRI.co.id, Senin 23 Oktober 2023.

Adin menjelaskan, KP HIU 16 sempat mengalami kesulitan melakukan pengejaran, sebab kapal tersebut sempat melakukan manuver tajam. Dari hasil pemeriksaan, KM PKFB 1032 rupanya diawaki seluruhnya oleh warga berkebangsaan Myanmar.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah