PB PMII: KPU dan Bawaslu Minim Desain Pemilu Inklusivitas

- 27 Oktober 2023, 19:07 WIB
Foto. Hasnu Ibrahim, M.Sos Kornas Pemantau Pemilu PB PMII/Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM
Foto. Hasnu Ibrahim, M.Sos Kornas Pemantau Pemilu PB PMII/Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM /

JAKARTA, OKE FLORES.COM - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menilai KPU dan Bawaslu dalam desain kelembagaan, pelaksanaan dan pengawasan minim menghadirkan pemilu Inklusivitas.

Hasnu mengatakan, padahal pemilu inklusif wajib dimaksimalkan oleh KPU dan Bawaslu demi menjamin kelompok-kelompok rentan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang, Jumat 27 Oktober 2023, siang kepada media ini.

Hasnu mengatakan, Pemilu dan Inklusivitas merupakan soko guru demokrasi. Pilar utama dalam proses demokratisasi.

Baca Juga: Saat Penyidik Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK, Firli Kemana?

"Sejauh ini kami melihat KPU dan Bawaslu tidak serius dalam desain pemilu inklusif dengan menyasar kelompok-kelompok rentan konflik sosial dan politik," jelas Hasnu.

Bahkan, kata Hasnu, Pemilu dan Inklusivitas ini janji konstitusi yang mesti dikerjakan secara serius oleh KPU dan Bawaslu.

Melihat problem ini, demi keadilan pemilu, kata Hasnu, kami mendesak KPU dan Bawaslu agar memiliki road map yang jelas dalam menyasar kelompok rentan secara sosial dan politik seperti kelompok gender, penyandang disabilitas, minoritas, kelompok urban, kelompok adat, masyarakat adat, dan kelompok rentan secara sosial, ekonomi dan politik lainnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah