OKE FLORES.COM - Dua jurnalis lepas, Hamza Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam mobil mereka saat meliput di dekat Rafah, Gaza Selatan, menurut pejabat Kesehatan dan Serikat Jurnalis di Gaza.

Al-Dahdouh adalah putra dari Wael Al-Dahdouh, kepala koresponden Al Jazeera yang berbasis di Qatar. Dia pernah bekerja sebagai pekerja lepas untuk Al Jazeera. Al Jazeera media mengutuk pembunuhan keduanya dan mengklaim itu adalah serangan yang disengaja.

Kementerian tersebut menyatakan 113 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut sebuah pernyataan.

Baca Juga: Link Resmi Pengumuman Kelulusan CPNS Kejaksaan 2023

Jurnalis jadi sasaran

Dilaporkan bahwa dua jurnalis termasuk di antara korban serangan Israel di Gaza pada Minggu.

Dua reporter itu adalah Mustafa Thuria, yang bekerja sebagai videografer untuk kantor berita AFP, dan Hamza Wael Dahdouh, yang bekerja untuk jaringan televisi Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa keduanya meninggal ketika sedang dalam perjalanan dengan mobil.

Kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael al-Dahdouh, adalah ayah Hamzah yang terluka dalam serangan baru-baru ini.

“Hamzah adalah segalanya bagi saya... Sementara kita penuh dengan kemanusiaan, mereka (Israel) penuh dengan pembunuhan dan kebencian,” kata Dahdouh di televisi Al Jazeera, dikutip AntaraNews, Senin 08 Januari 2024.

Baca Juga: Anies Klaim Anggaran Rp700 T Kemhan Dipakai Beli Alutsista Bekas, Begini Faktanya