Jokowi dan Kubu Prabowo-Gibran Makin Masif Bagi-Bagi Rezeki, Jejak Politisasi Bansos Jelang Pilpres 2024

- 1 Februari 2024, 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Mungkid, Magelang Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah pedagang sekaligus memantau harga sembako.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Mungkid, Magelang Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah pedagang sekaligus memantau harga sembako. /Antara foto/Anis Efizudin/ANTARA FOTO

OKE FLORES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun diminta untuk bersikap lebih tegas terhadap hal tersebut. Meski, bagian dari penyelenggara Pemilu itu sudah memberikan imbauan agar Presiden tidak keluar jalur. Pada 6 November 2023, nama-nama tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran diumumkan. Ada dua menteri dan dua wakil menteri aktif di sana. Mereka adalah:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Wakil
Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni

Jejak Politisasi Bansos

Pada 21 November 2023, Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 53/2023 yang membuat Prabowo dan Gibran tak perlu mundur dari jabatan masing-masing sebagai menteri dan walikota meski telah masuk bursa Pilpres 2024.

Baca Juga: Inilah Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi oleh Tenaga Honorer agar Dapat Diangkat Menjadi PNS

Pada 22 November 2023, saat menyalurkan bantuan beras di Biak Numfor, Papua, Jokowi mengumumkan akan memperpanjang kembali periode bantuan tersebut dari Desember 2023 hingga Maret 2024 untuk "menjaga stabilitas harga".

Pada 15 Desember 2023, pada saat menyalurkan bantuan beras di Pekalongan, Jawa Tengah, Jokowi mengumumkan akan menaikkan jumlah keluarga penerima bantuan beras di 2024 dari 21,3 juta menjadi 22 juta.

Gencarnya penyaluran bantuan beras dan BLT El Nino inilah yang lantas digaungkan Zulkifli Hasan saat berkampanye di Kendal, Jawa Tengah, pada 26 Desember 2023. "Yang kasih bansos sama BLT siapa?" ucapnya kepada para peserta acara. Audiens lantas membalas, "Pak Jokowi!" "Pak Jokowi itu PAN. PAN itu Pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran. Cocok?" tutur Zulkifli Hasan menambahkan.

Pada 9 Januari 2024, saat sidang kabinet di Istana Negara, Jokowi mengumumkan kembali perluasan program bansosnya. Kali ini, bantuan beras dan BLT El Nino sama-sama diperpanjang penyalurannya hingga Juni 2024.

Selewat enam hari, pada 15 Januari 2024, giliran Airlangga yang menggunakan "kartu bansos" saat menemui keluarga penerima bantuan beras di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino untuk dilanjutkan sampai bulan Juni," ucap Airlangga Hartarto. "Terima kasih nggak, Bu, sama Bapak Presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara, 'Terima kasih, Pak Jokowi.' Tolong direkam. Bisa?" ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah