OKE FLORES.com - Konsultan PT PLN, Ferdinandus Hasiman, belakangan kian santer dibicarakan. Seorang penulis buku Freeport ini, disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2024.
Bahkan, dukungan terhadap Ferdinandus Hasiman pun, belakangan terus disuarakan oleh sejumlah kalangan, terutama oleh generasi milenial di wilayah Manggarai Timur.
Menanggapi isu tersebut, mantan Peneliti Alpha Research Database ini pun, akhirnya angkat bicara. Kepada awak media, Ferdi mengatakan, bahwa saat ini dirinya masih harus mengkaji diri terlebih dahulu.
"Tetapi dalam hal ini, saya harus mengkaji diri terlebih dahulu, karena di dalam diri saya masih banyak kekurangan," ujar Ferdi, Jumat, 23 Februari 2024.
Selain masih mengkaji diri, kata Ferdi, yang paling penting itu harus ada izin dari masyarakat. Karena, esensi dari pencalonan Pilkada itu adalah amanah rakyat, yang mana suara rakyat adalah suara atas izin Tuhan.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian Selama Bulan Ramadhan: Memperdalam Spiritualitas dan Mendapatkan Berkah
"Jadi yang harus di perhatikan itu ada dua hal, yang pertama amanah dari masyarakat, kemudian yang kedua partai harus merekomendasi atas keinginan masyarakat. Idealnya kan begitu," ucap Ferdi.
Apabila dukungan-dukungan itu telah terpenuhi, sambung Ferdi, maka dirinya akan siap mengemban amanah masyarakat untuk masa depan Manggarai Timur.
"Tapi kalau hanya berdasarkan kepentingan partai politik saja, kemudian tidak disertai dengan kepentingan masyarakat, maka saya akan menolak,”tegas Ferdi.
Baca Juga: ASIK! Bansos Ini Cair Sebelum Ramadhan, Apa Saja? Cek Selengkapnya Disini
Ferdi menyebutkan, kabupaten Manggarai Timur harus dipimpin orang muda dan berani.
“Manggarai timur ini kurang orang berani”, ucap dia.
Pilkada Manggarai Timur, kata dia, bukan tentang siapa yang akan maju, dan bukan juga tentang siapa yang paling hebat, tapi esensinya ini tentang keberlangsungan warga masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur lima tahun ke depan.
"Karena Pilkada ini menyangkut kepentingan masyarakat Pangandaran, maka izin yang paling utama itu dari masyarakat," tutur Ferdi.***