Kontroversi Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

- 4 Maret 2024, 10:25 WIB
/ilustrasi/

OKE FLORES.COM - Indonesia selalu menjadi panggung kontroversi politik yang menarik perhatian publik.

Salah satu isu terkini yang menimbulkan perdebatan adalah keputusan serikat guru menolak pengalihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung program makan siang gratis, yang diinisiasi oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Meskipun program ini dianggap sebagai langkah positif dalam memberikan manfaat langsung kepada siswa, kebijakan tersebut telah menjadi sasaran kritik keras, terutama dari pihak yang mencurigai motif politis di baliknya.

Baca Juga: TERBARU! Harga BBM Non Pertamina Maret 2024 dan Dampaknya pada Motor yang Tak Bisa Ikut Mudik Gratis

  1. Latar Belakang Program Makan Siang Gratis:

Program makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan dari pemerintahan Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama di sekolah-sekolah dasar.

Dalam upayanya untuk mengurangi angka ketidakmampuan belajar akibat kelaparan, pemerintah Prabowo memutuskan untuk mengalihkan sebagian dana BOS, yang sebelumnya digunakan untuk keperluan pendidikan, ke program ini.

  1. Penolakan Serikat Guru:

Keputusan untuk mengalihkan dana BOS ini menuai penolakan keras dari serikat guru yang merasa bahwa dana tersebut seharusnya tetap digunakan untuk keperluan pendidikan.

Mereka mengkritik pemerintah Prabowo, menyebutnya sebagai upaya politis untuk menciptakan citra positif tanpa memperhatikan kebutuhan pendidikan.

  1. Dugaan Cawe-cawe Jokowi:

Beberapa pihak menduga bahwa program makan siang gratis ini adalah respons terhadap program makan siang gratis yang dulu diinisiasi oleh Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai presiden.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x