OKE FLORES.COM - Setiap tahun, tanggal 8 Maret diabadikan dalam kalender dunia sebagai Hari Perempuan Internasional. Momentum ini bukanlah sekadar perayaan, tetapi juga panggilan
untuk mengecam segala bentuk diskriminasi gender, dan menghargai kontribusi serta pencapaian perempuan dalam semua aspek kehidupan.
Hari ini melampaui sekadar merayakan kecantikan, kelembutan, atau peran tradisional perempuan dalam masyarakat ini adalah peringatan terhadap ketidakadilan dan penindasan yang masih ada di seluruh dunia.
Baca Juga: SIMAK! Apa yang Membedakan UTB dari ITB? Dua Universitas Teknologi di Bandung
Tema tahunan yang dipilih untuk Hari Perempuan Internasional seringkali menggarisbawahi masalah yang spesifik, baik dalam politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.
Namun, inti dari perayaan ini tetaplah satu memperjuangkan kesetaraan gender dan menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan.
8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada tahun 1911.
Clara Zetkin, seorang pemimpin pergerakan perempuan, adalah orang yang mengusulkannya saat itu.
Clara percaya bahwa harus ada hari tertentu untuk memperingati perjuangan perempuan untuk mendapatkan kesetaraan gender dan hak-haknya.