"Kita perlu melindungi spesies yang terancam punah, melestarikan habitat alami, dan mencegah deforestasi," ujar Hasnu.
Baca Juga: Strategi dan Trobosan Lolos Masuk PTN, SMAN 1 Pare Kumpulkan Wali Murid
Selain itu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Kita perlu menggunakan sumber daya alam seperti air, energi, dan mineral dengan lebih bijak. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengembangkan sumber energi terbarukan.
"Membangun peradaban maju tidak hanya tentang kemajuan ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang hidup selaras dengan alam," tandas Hasnu.
Beberapa rekomendasi PB PMII:
Pertama, meningkatkan kesadaran lingkungan: Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan lingkungan, kampanye kesadaran publik, dan program partisipasi masyarakat.
Kedua, mengembangkan kebijakan dan hukum yang ramah lingkungan: Pemerintah perlu menerapkan kebijakan dan hukum yang mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini dapat mencakup undang-undang tentang pencemaran lingkungan, perlindungan spesies, dan pengelolaan sumber daya alam.
Ketiga, mendorong inovasi dan teknologi hijau: Kita perlu mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu kita memecahkan masalah lingkungan. Hal ini dapat mencakup teknologi untuk energi terbarukan, pengolahan limbah, dan efisiensi energi.
Perlu diketahui, kegiatan ini dengan menghadirkan narsumber seperti Pina Ekalipta Kepala Badan Pengelolah Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Mutrophin Penggiat Mangrove sekaligus pengelolah Wisata Mangrove Jembatan Pelangi Brangbang, Desa Lontar - Kabupaten Serang dan Dede Saepul Haris Ketua PC PMII Kabupaten Serang.