PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang - Banten

- 18 Mei 2024, 20:03 WIB
Foto.  Wasekjen PB PMII Hasnu Ibrahim (tengah) hadir dalam acara diskusi lingkungan di Kabupaten Serang - Banten
Foto. Wasekjen PB PMII Hasnu Ibrahim (tengah) hadir dalam acara diskusi lingkungan di Kabupaten Serang - Banten /

OKE FLORES.COM - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar diskusi lingkungan dan penanaman mangrove.

Kegiatan dengan mengusung tema "Bersama Pulihkan Lingkungan, Bangun Peradaban Maju" tersebut dilaksanakan pada Sabtu (18/05/2024) di Wisata Mangrove Jembatan Pelangi, Desa Lontar, Serang - Propinsi Banten.

Dalam kegiatan tersebut Hasnu Ibrahim Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Inilah 3 Kepala Daerah Terkaya di Lampung, Siapa Saja Mereka?

"Kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa planet ini tetap sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," terangnya.

Hasnu yang menjabat Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM menjelaskan, bahwa gerakan memulihkan lingkungan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan upaya kolektif dari semua pihak.

Dikatakan, setiap kita perlu bekerja sama untuk mengurangi pencemaran baik pencemaran udara, air, dan tanah.

"Fenomena pencemaran merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengelola limbah dengan benar, dan menggunakan bahan kimia yang lebih ramah lingkungan," kata Hasnu.

Ia menyambung, gerakan melestarikan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah kunci bagi kesehatan ekosistem planet ini.

"Kita perlu melindungi spesies yang terancam punah, melestarikan habitat alami, dan mencegah deforestasi," ujar Hasnu.

Baca Juga: Strategi dan Trobosan Lolos Masuk PTN, SMAN 1 Pare Kumpulkan Wali Murid

Selain itu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Kita perlu menggunakan sumber daya alam seperti air, energi, dan mineral dengan lebih bijak. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengembangkan sumber energi terbarukan.

"Membangun peradaban maju tidak hanya tentang kemajuan ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang hidup selaras dengan alam," tandas Hasnu.

Foto. Suasana diskusi yang digelar PB PMII terkait lingkungan hidup  (penanaman mangrove) di Serang - Banten
Foto. Suasana diskusi yang digelar PB PMII terkait lingkungan hidup (penanaman mangrove) di Serang - Banten

Beberapa rekomendasi PB PMII:

Pertama, meningkatkan kesadaran lingkungan: Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan lingkungan, kampanye kesadaran publik, dan program partisipasi masyarakat.

Kedua, mengembangkan kebijakan dan hukum yang ramah lingkungan: Pemerintah perlu menerapkan kebijakan dan hukum yang mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini dapat mencakup undang-undang tentang pencemaran lingkungan, perlindungan spesies, dan pengelolaan sumber daya alam.

Baca Juga: Berita Terbaru: Ini Cara Memeriksa Pengusulan DTKS Penerima Bansos Tanpa Musyawarah Desa, Baca Selengkapnya

Ketiga, mendorong inovasi dan teknologi hijau: Kita perlu mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu kita memecahkan masalah lingkungan. Hal ini dapat mencakup teknologi untuk energi terbarukan, pengolahan limbah, dan efisiensi energi.

Perlu diketahui, kegiatan ini dengan menghadirkan narsumber seperti Pina Ekalipta Kepala Badan Pengelolah Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Mutrophin Penggiat Mangrove sekaligus pengelolah Wisata Mangrove Jembatan Pelangi Brangbang, Desa Lontar - Kabupaten Serang dan Dede Saepul Haris Ketua PC PMII Kabupaten Serang.

Sementara peserta kegiatan terdiri dari PB PMII, PC PMII Serang, PK PMII Untirta, perwakilan organisasi mahasiswa, komunitas warga peduli lingkungan dan warga sekitar daerah Wisata Mangrove.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah