Network
OKE FLORES.COM - Sumatera Utara, salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dikenal memiliki sejumlah kepala daerah yang tak hanya berprestasi dalam memimpin wilayahnya tetapi juga memiliki kekayaan pribadi yang cukup signifikan.
Berikut ini adalah daftar empat kepala daerah terkaya di Sumatera Utara, yang memiliki aset lebih dari Rp50 miliar.
Ternyata, Bobby Nasution, kepala daerah terkaya di Sumatera Utara, bukanlah sosok yang sangat dikenal seperti yang dikira banyak orang.
Baca Juga: Inilah 3 Nama Kepala Daerah Terkaya Terbesar di Kalimantan Timur, Siapa Saja Mereka?
Namun, Poltak Sitorus, Bupati Toba, menjadi sosok yang menonjol dengan harta kekayaan mencapai Rp65,9 miliar. Dia mampu mengumpulkan aset yang luar biasa selama kariernya.
Selain Poltak Sitorus, tiga kepala daerah lainnya memiliki harta melebihi batas Rp50 miliar.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang memiliki harta senilai Rp62,4 miliar, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu memiliki harta senilai Rp57,2 miliar, dan Walikota Medan Bobby Nasution memiliki harta senilai Rp55,9 miliar.
Bupati Toba, Potlat Sitorus, memimpin daftar dengan harta sebesar Rp65,9 miliar.
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, menempati posisi kedua dengan harta senilai Rp62,4 miliar.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, menempati posisi ketiga dengan harta senilai Rp57,2 miliar.
Terakhir, Bobby Nasution, walikota Medan, berada di urutan keempat dengan harta senilai Rp55,9 miliar.
Baca Juga: Pensiunan PNS Terima Gaji ke-13 dari Taspen Sesuai Jadwal, Apakah Melakukan Otentikasi? Cek
LHKPN berfungsi sebagai alat penting untuk mengawasi transparansi dan akuntabilitas para penyelenggara negara, termasuk para kepala daerah.
Data ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kekayaan dan aset para kepala daerah.
Selain itu, masyarakat diharapkan dapat terus memantau harta kekayaan penyelenggara negara untuk menjaga integritas dan mencegah korupsi.
Keberhasilan para kepala daerah ini dalam mengumpulkan kekayaan menunjukkan bahwa kombinasi antara karir politik yang sukses dan strategi investasi yang cerdas dapat menghasilkan kekayaan yang signifikan.
Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi kunci utama dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan bersih.***
