Network
OKE FLORES.COM - Pada suatu negara demokratis, transparansi dalam kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang sangat penting.
Salah satu cara untuk menilai transparansi adalah dengan mengamati kekayaan publik, terutama bagi para pejabat publik seperti bupati dan walikota.
Sumatera Selatan, provinsi yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, memiliki sejumlah bupati dan walikota yang bertanggung jawab atas pemerintahan di tingkat lokal.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan 5 Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024, Siapa Terkaya?
Namun, pertanyaan muncul, seberapa transparan dan terbuka mereka dalam hal kekayaan pribadi mereka?
Berikut laporan kekayaan bupati dan walikota di Sumsel:
1. Joncik Muhammad
Joncik Muhammad merupakan Bupati Empat Lawang periode 2018-2023.
Terakhir kali Joncik melaporkan harta kekayaannya pada 2021 lalu. Total kekayaan yang dimemiliki Joncik sebesar Rp 8.561.282.159 dengan Rincian:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 7.610.000.000.
B. Alat transportasi berupa mobil Daihatsu Terios Mini Bus tahun 2007 senilai Rp 70.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 465.000.000
D. Kas dan setara kas Rp 416.282.159.
E. Hutang Rp ----
Total Rp 8.561.282.159.
2. Cik Ujang
Cik Ujang merupakan Bupati Lahat yang merupakan politisi Partai Demokrat yang menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel.
Cik Ujang tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2021. Total harta kekayaannya yang tercatat sebesar Rp 10.983.799.228 terdiri dari:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 1.925.000.00.
B. Alat transportasi mobil Toyota NAV1 tahun 2014 berasal dari hadiah senilai Rp 120.000.000 dan mobil Toyota Camry tahun 2015 hasil sendiri senilai Rp 300.000.000
C. Harta bergerak senilai Rp 517.260.000
D. Kas atau setara kas senilai Rp 18.121.539.228.
E. Hutang Rp 10.000.000.000.
3. Ratna Machmud
Ratna Machmud merupakan Bupati Musi Rawas periode 2021-2024.
Ratna tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 2021 lalu dengan total mencapai Rp 1.050.166.371 meliputi:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 970.160.000
B. lat transportasi senilai Rp 185.000.000.
C. Harta bergerak senilai Rp 650.000.000
D. Kas setara kas senilai Rp 45.006.371.
E. Hutang Rp 800.000.000.
4. Devi Suhartoni
Devi Suhartoni merupakan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2021-2024 yang merupakan politisi PDI Perjuangan.
Devi Suhartoni tercatat melaporkan kekayaannya pada 2021 lalu dengan total mencapai Rp 50.902.000.000 dengan rincian:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 53.745.000.000.
B. Alat transportasi senilai Rp 1.070.000.000
C. Harta bergerak Rp 3.157.000.000.
D. Kas dan setara kas senilai Rp 30.000.000
E. Hutang Rp 7.100.000.000.
5. Panca Wijaya Akbar
Panca Wijaya Akbar merupakan Bupati Ogan Ilir periode 2021-2026. Panca memiliki total kekayaan mencapai Rp 8.845.485.000 terdiri dari:
A. Tanah dan bangunan mencapai Rp 8.157.600.000.
B. Alat transportasi Rp 150.000.000
C. Harta bergerak 87.885.000
D. Kas dan setara kas 450.000.000.
6. Iskandar
Iskandar merupakan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). Iskandar tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 27.859.488.631 terdiri dari:
A. Tanah dan bangunan mencapai Rp 21.660.000.000.
B. Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 1.707.000.000.
C. Harta bergerak senilai Rp 2.686.652.000
D. Kas setara kas senilai Rp 1.805.836.631.
7. Popo Ali Martopo
Popo Ali Martopo merupakan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Popo Ali tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 8.063.289.842 terdiri dari:
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Fadly Amran Kepala Daerah Terkaya di Sumatera Barat
A. Tanah dan bangunan mencapai Rp 6.515.000.000.
B. Alat transportasi senilai Rp 930.000.000
C.Harta bergerak 279.000.000.
D. Surat beharga senilai Rp 86.780.000
E. Kas setara kas Rp 252.509.842.
8. Lanosin Hamzah
Lanosin Hamzah merupakan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Namun Lanosin terpantau tidak ditemui harta kekayaan Lanosin di situs elkhkpn.kpk.go.id.
9. Heri Amalindo
Heri Amalindo merupakan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Heri Amalindo memiliki harta kekayaan senilai Rp 13.485.951.986 terdiri dari:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 7.693.839.000
B. Alat transportasi Rp 1.113.000.000
C. Harta bergerak 547.000.000.
D. Kas dan setara kas Rp 4.807.525.286
E. Hutang 675.412.300.
10. SN Prana Putra Sohe
SN Prana Putra Sohe merupakan Walikota Lubuklinggau. Namun SN Prana Putra Sohe juga tak ditemukan laporan harta kekayaannya.
11. Alpian Maskoni
Alpian Maskoni merupakan Walikota Pagaralam. Alpian juga terpantau tak ditemukan laporan harta kekayaannya di elhkpn.kpk.go.id
12. Harnojoyo
Harnojoyo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 13.995.741.299 terdiri dari:
A. Tanah dan bangunan dan alat transportasi senilai Rp 70.000.000
B. Harta bergerak Rp 165.000.000
C.Kas dan setara kas 4.012.719.394.
13. Ridho Yahya
Ridho Yahya merupakan Walikota Prabumulih. Ridho Yahya tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 8.640.743.896 terdiri dari:
A. Tahan dan bangunan Rp 6.193.429.087
B. Alat transportasi senilai Rp 185.000.000
C. Harta bergerak Rp 87.250.000
D. Surat beharga Rp 3.550.000.000.
E. Kas dan setara kas Rp 481.079.364.
F. Hutang senilai Rp 1.856.014.555.
14. Askolani
Askolani merupakan bupati Banyuasin. Ia merupakan politisi PDI Perjuangan.
Ia diketahui juga tidak ditemukan laporan harta kekayaannya.
16. Apriyadi
Pj Bupati Muba Apriyadi merupakan Pj Bupati Musi Banyuasin.
Apriyadi terakhir melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Sekda Musi Banyuasin.
Tercatat ia memiliki kekayaan mencapai Rp 5.581.745.756 meliputi:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp 2.875.000.000.
B. Alat transportasi senilai Rp 300.000.000
C. Harta bergerak 472.478.400
D. Kas dan setara kas 484.267.356
Harta lainnya mencapai 1.450.000.000.
17. Teddy Meilwansyah
Teddy Meilwansyah merupakan PJ Bupati OKU.***
