Network
OKE FLORES.COM - Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, merupakan salah satu figur yang telah menarik perhatian publik tidak hanya karena perannya dalam menangani kesehatan masyarakat, tetapi juga karena aset kekayaannya yang terus berkembang.
Data terbaru mengungkapkan bahwa kekayaan Budi Gunadi Sadikin meningkat sebesar Rp2 miliar dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Pada 23 Desember 2020, Presiden Joko Widodo resmi melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Tes Online 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Terjawab Sudah!
Ia menjabat sebagai pengganti Terawan Agus Putranto.
Budi Gunadi Sadikin adalah direktur utama PT Inalum (Persero) sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pada 2019, Presiden Joko Widodo mengangkatnya menjadi Wakil Menteri BUMN.
Dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik, Budi Gunadi Sadikin diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan pribadinya kepada negara.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Menurut laman e-LHKPN, Budi Gunadi Sadikin melaporkan harta kekayaanya kepada negara secara teratur.
Untuk periode 2022, tanggal terkini adalah 30 Maret 2023.
Menurut data LHKPN, Budi Gunadi Sadikin memiliki total kekayaan sebesar Rp182.415.145.262 rupiah.
Jika dibandingkan dengan LHKPN 2021 atau tahun sebelumnya, total harta kekayaan meningkat sekitar Rp2 miliar.
Kekayaan Budi Gunadi Sadikin berjumlah Rp180.358.886.597 rupiah, menurut LHKPN tahun sebelumnya.
Dalam LHKPN 2022, kenaikan harta Budi Gunadi Sadikin terjadi di sektor kas dan setara kas, serta aset tanah dan bangunan.
Baca Juga: Daftar 3 Kepala Daerah Terkaya di Provinsi Maluku Utara Versi LHKPN
Rincian Kekayaan Budi Gunadi Sadikin tersedia di sini.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 99.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 582 m2/292 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 53.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 331 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000.000
3. Bangunan Seluas 50 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1193 m2/568 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 850.000.000
1. MOBIL, MERCEDES BENZ E 300 SEDAN Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 425.000.000
2. MOBIL, MINI COOPER SEDAN Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. MOBIL, MAZDA 2 ALL NEW SKYACTIV R AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.918.687.181
SURAT BERHARGA Rp. 71.715.426.451
KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.931.031.630
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 182.415.145.262
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 182.415.145.262.
Dengan demikian, data harta kekayaan Budi Gunadi Sadikin yang menunjukkan peningkatan sebesar Rp2 miliar dalam setahun menjadi titik perhatian yang penting dalam pembahasan mengenai transparansi, akuntabilitas, serta manajemen kekayaan para pejabat publik.
Peningkatan tersebut juga menggarisbawahi perlunya pengawasan yang ketat dan keterbukaan dalam melaporkan harta kekayaan sebagai bagian dari upaya membangun tata kelola yang baik dalam pemerintahan.***
