Network
OKE FLORES.COM - Pemilihan Gubernur merupakan momen penting dalam kehidupan politik sebuah daerah.
Pada tahun 2024, Kalimantan Barat (Kalbar) berada dalam sorotan karena para calon gubernurnya mulai muncul dengan janji-janji dan visi yang mereka bawa.
Namun, di balik kebijakan dan retorika politik, pertanyaan tentang harta kekayaan mereka menjadi hal yang tak terhindarkan.
Baca Juga: Perbandingan Antara Kekayaan Bersih PJ Kepala Daerah di Provinsi Banten: Siapa yang Termiskin?
Mengungkap harta kekayaan calon gubernur menjadi penting dalam konteks transparansi dan akuntabilitas.
Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui aset dan kekayaan dari para calon pemimpin yang akan mereka pilih.
Hal ini memungkinkan pemilih untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan menghindari potensi konflik kepentingan di masa mendatang.
Berikut adalah gambaran singkat tentang harta kekayaan dari tiga bakal calon gubernur Kalbar yang sedang mencuat:
1. Sutarmidji
Tercatat, Sutarmidji memiliki total kekayaan sebesar 12.932.695.004.
Dilantik sebagai orang nomor satu Kalimantan Barat untuk pertama kalinya, jumlah harta kekayaan itu meningkat 153.83 persen dibandingkan dengan LHKPN 2018.
Menurut LHKPN 2018, harta kekayaan Sutarmidji meningkat menjadi Rp. 5.095.010.090, naik menjadi Rp. 7.837.684.914.
Sebagian besar harta kekayaan Sutarmidji meningkat di bidang tanah dan konstruksi.
Harga tanah dan bangunan Sutarmidji meningkat menjadi 11.485.387.000 pada tahun 2022 dari 5.545.401.000 pada tahun 2018.
Walaupun harta kekayaan Sutarmidji meningkat, dia juga dicatat masih memiliki hutang yang telah ada sejak dia dilantik sebagai gubernur.
Sutarmidji mempunyai hutang sebesar 1.933.333.323 pada LHKPN 2018, dan sisa hutang sebesar 418.404.261 berdasarkan LHKPN 2022.
2. Lasarus
Tercatat bahwa Lasarus memiliki total uang 13.957.423.465.
Jumlah aset yang besar itu berasal dari tanah dan bangunan di Sintang, Kota Pontianak, dan Tangerang.
Lasarus juga mengatakan bahwa dia memiliki dua mobil: sebuah mobil roda empat dan sebuah mobil roda dua.
Politisi asal Sintang ini juga dilaporkan memiliki uang tunai sebesar Rp. 2.176.993.995.
Baca Juga: Begini Kronologi Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Pelni Makassar Ungkap Hal Ini
3. Muda Mahendrawan
Muda Mahendrawan memiliki total uang 7.253.388.670.
Jika dibandingkan dengan LHKPN tahun sebelumnya, total harta kekayaan ini turun sebesar 1.021.924.654 rupiah.
Menurut LHKPN 2021, Muda Mahendrawan memiliki total kekayaan Rp8.275.313.324.
Berkurangnya Harta Kekayaan Muda Mahendrawan terjadi di sektor Harta Lainnya hingga dengan Harta Bergerak.
Meskipun ketiga calon gubernur tersebut telah mengungkapkan harta kekayaan mereka secara tertulis, masih ada pertanyaan yang perlu dijawab.
Apakah harta kekayaan mereka mencerminkan kepentingan yang bisa memengaruhi kebijakan yang akan mereka buat jika terpilih? Bagaimana mereka akan memastikan bahwa kepentingan pribadi tidak bertentangan dengan kepentingan publik?
Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci. Para calon gubernur harus tidak hanya menyatakan harta kekayaan mereka secara terbuka, tetapi juga menjelaskan rencana mereka untuk mengelola potensi konflik kepentingan.
Rakyat Kalbar berhak mendapatkan pemimpin yang tidak hanya kompeten tetapi juga jujur dan bersedia bertanggung jawab.
Mengungkapkan harta kekayaan calon gubernur adalah langkah yang penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses politik.
Sementara masyarakat Kalbar berada dalam proses memilih pemimpin baru, mereka harus mengajukan pertanyaan kritis dan menuntut jawaban yang memuaskan dari setiap calon.
Hanya dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa kepentingan publik akan diutamakan di atas segalanya.***
