OKE FLORES.COM - Kejadian tragis mengguncang kota Sikka ketika seorang pemuda tewas dalam ricuh yang terjadi selama "Pesta Sambut Baru".
Acara yang semestinya menjadi momen kegembiraan dan solidaritas, berubah menjadi pemandangan kekerasan yang memilukan.
Kejadian ini memperlihatkan betapa rapuhnya ketika ketidaksepakatan bisa berubah menjadi kekerasan yang mematikan.
OKE FLORES.COMBaca Juga: Begini Kronologi Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Pelni Makassar Ungkap Hal Ini
Sambil menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, peristiwa ini juga menuntut kita untuk merenung tentang pentingnya toleransi dan penyelesaian konflik secara damai di dalam masyarakat.
Valentinus Indra Purnomo (27), yang tinggal di Wairbor, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah korban pembunuhan yang menjadi saksi bisu.
Di Urung Pigang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, pada Minggu, 9 Juni 2024, sekitar pukul 23.00 Wita, terjadi kericuhan saat penerimaan sakramen Komuni Pertama bagi umat Katolik.
Penghilangan nyawa itu terjadi di Wairbot di Jalan Kajang Rabang Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, pada pukul 23.15 WITA.
Korban VIP (27) meninggal dunia dalam tenda pesta sambut baru, menurut AKP Susanto, Kasi Humas Polres Sikka.
VIP, pria muda berusia 27 tahun dari Wairbor, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, tewas dalam kerusuhan itu.