Tanggal Merah Idul Adha: Memahami Makna dan Tradisi di Balik Hari Penting Ini!

- 12 Juni 2024, 15:15 WIB
Foto ilustrasi: Idul Adha / Tanggal Merah Idul Adha: Memahami Makna dan Tradisi di Balik Hari Penting Ini!
Foto ilustrasi: Idul Adha / Tanggal Merah Idul Adha: Memahami Makna dan Tradisi di Balik Hari Penting Ini! /

 OKE FLORES.COM - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha, salah satu hari penting dalam agama Islam.

Tanggal merah Idul Adha menandai momen penting dalam sejarah Islam serta mengajarkan nilai-nilai seperti pengorbanan, kepedulian sosial, dan pengabdian kepada Tuhan. Artikel ini akan menjelaskan makna dan tradisi di balik tanggal merah Idul Adha.

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam penanggalan Islam.

Baca Juga: Inilah Harta Kekayaan Zairullah Azhar Bakal Calon Gubernur Kalsel 2024, Aset Sampai Triliun!

Hari ini adalah momen untuk merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) dan kepatuhan Nabi Ismail (Ishmael) kepada perintah Allah.

Dalam kisah yang terkenal ini, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, Ismail, sebagai bentuk pengorbanan.

Namun, sebelum pengorbanan tersebut terjadi, Allah menggantikannya dengan seekor domba. Pengorbanan ini menunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada Allah.

Tradisi Idul Adha

  1. Qurban: Salah satu tradisi utama Idul Adha adalah qurban, yaitu penyembelihan hewan ternak seperti sapi, domba, atau kambing. Daging hasil qurban dibagi-bagikan kepada keluarga sendiri, tetangga, dan yang membutuhkan. Ini merupakan simbol dari pembagian dan kepedulian sosial dalam masyarakat.

  2. Shalat Id: Pada pagi hari Idul Adha, umat Muslim berkumpul untuk melakukan shalat Id di masjid atau lapangan terbuka. Shalat ini diikuti oleh khutbah (khotbah) yang mengingatkan umat Islam tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang terkandung dalam perayaan ini.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah