3 Kali Jadi Kepala Daerah, Harta Kekayaan Benyamin Davnie Melejit, Kini Maju Pilkada untuk ke 4 Kalinya

- 20 Juni 2024, 11:20 WIB
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. /Rizki/

OKE FLORES.COM - Tangerang Selatan, sebuah kota yang berkembang pesat di Provinsi Banten, akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Salah satu tokoh yang menarik perhatian publik adalah Benyamin Davnie, seorang politisi senior yang telah tiga kali menjabat sebagai kepala daerah dan kini kembali mencalonkan diri untuk keempat kalinya.

Benyamin Davnie pertama kali terjun ke dunia politik di Tangerang Selatan pada periode awal pembentukan kota ini.

Baca Juga: Harta Kekayaan Mantan Wali Kota Serang, Syafrudin Mencapai Miliaran Rupiah Memiliki Fortuner Hingga BMW

Kariernya di dunia politik mulai menanjak ketika ia berhasil memenangkan Pilkada Tangsel pertama pada tahun 2010.

Prestasinya dalam mengelola kota yang baru berdiri ini membuatnya kembali dipilih oleh masyarakat pada Pilkada berikutnya.

Pada periode kedua dan ketiga kepemimpinannya, Benyamin terus menunjukkan kinerja yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.

Kepemimpinannya dikenal dengan program-program yang pro-rakyat, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan fasilitas umum.

Benyamin Davnie menjadi sosok birokrat yang tidak biasa setelah terjun ke dunia politik dan mencapai kesuksesan hattrick, atau menang tiga kali dalam Pilkada.

Sekarang, dia berkomitmen untuk maju untuk keempat kalinya.

Setelah menjabat sebagai Kepala Badan Penerimaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang pada tahun 2005, dia telah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua periode, bersama dengan Wali Kota Airin Rachmi Diany (2011-2021).

Setelah menang dalam pemilihan Wali Kota Tangsel 2020, ia menjabat sebagai wali kota bersama wakilnya Pilar Saga Ichsan, dan bertugas sebagai wali kota sejak 2021 hingga sekarang.

Karena pemilu serentak pada tahun 2024, Benyamin-Pilar harus meninggalkan jabatan selama lima tahun.

Namun demikian, Benyamin-Pilar bertekad untuk maju kembali dalam kontestasi politik untuk memenangkan periode keduanya.

Menurut Benyamin, jika dia menang lagi, dia akan menjabat sebagai kepala daerah Tangsel selama periode keempatnya.

Golkar telah menyatakan komitmen mereka untuk kembali mengusung Benyamin-Pilar dalam pemilihan umum 2024.

"Tetap dong Benyamin-Pilar dong, pasangan yang handal, kader terbaik Partai Golkar," kata Ketua Harian DPD Golkar Tangsel, Moch.

Ramlie, melalui sambungan telepon, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, Benjamin telah mendaftar sebagai anggota penjaringan PDIP untuk mencari dukungan politik.

“Tentu ini merupakan hal yang positif.

Pak Benyamin merupakan tokoh masyarakat sekaligus wali kota Incumben yang mendaftar pertama kali di PDI Perjuangan Tangsel.

Kita lihat prosesnya kedepan, karena pendaftaran dibuka hingga akhir April ini,” ujar Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto kepada TribunJakarta, Selasa (23/4/2024).

Kesuksesan Benyamin sebagai kepala daerah selama tiga periode menjadi perhatian TribunJakarta.

2010

Pada 2010, Benyamin Davnie yang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Tangsel periode pertamanya (2011-2016).

Benyamin pun melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp 1.188.485.663.

Mantan Camat Ciledug itu memiliki dua bidang tanah di Kota Tangerang senilai Rp 560.780.000 dan Rp 366.880.000.

Benyamin yang hobi mengoleksi mobil tua, saat itu memiliki Toyota Corolla (1977), Toyota Starlet (1992), Honda Stream (2002) dan motor Kawasaki (2005) senilai Rp 260.000.000.

Harta Benyamin saat itu juga berupa kas dan setara kas senilai Rp 825.663.

2016

Setelah satu periode menjabat, harta Benyamin melonjak. Hal itu terlihat dari laporan LHKPN pada 27 Mei 2016.

Pada awal periode keduanya menjadi Wakil Wali Kota Tangsel, harta Benyamin menjadi sebesar Rp 4.637.903.444.

Kepemilikan tanah Benyamin berkurang di Kota Tangerang menjadi hanya sebidang, namun ia memiliki bidang ytanah baru di Tangsel.

Jika ditotal nilainya Rp 1.602.275.000.

Sementara itu, mobil Benyamin menjadi milik orang lain.

Sekarang dia memiliki total 1.385.500.000 rupiah dalam mobil Toyota (1996), Toyota Kijang (2015), Mitsubishi Pajero (2016), Honda HR-V (2016), dan motor Piaggio (2014).

Pada tahun 2016, Benyamin memiliki total kas sebesar Rp 2.572.006.979.

2021

Selama dua periode sebagai orang nomor dua di Tangsel, harta Benyamin justru berkurang.

Pada 21 Maret 2022, Benjamin melaporkan LHKPN untuk periode 2021 sebesar Rp 3.650.539.116.

Dalam masa jabatan pertamanya sebagai Wali Kota Tangsel, Benjamin memiliki kekayaan yang menurun sebesar Rp 987.364.328 dibandingkan dengan tahun 2016.

Tahun ini, harta Benyamin sebagian besar terdiri dari tiga bidang tanah—satu di Tangsel dan dua di Tangerang—bernilai total Rp 2.650.000.000.

Sementara Benyamin tidak memiliki motor, dia memiliki empat koleksi mobil.

Mobil Benyamin senilai Rp 635.000.000, termasuk Mitsubishi Pajero (2016), Honda Cielo (1997), Mercy (1989), dan Mercy (1984).

Selain itu, Benjamin memiliki uang tunai senilai 1.355.971.95 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 25.000.000.

Namun, utang Benyamin pada 2021 adalah 1.015.432.842.

2023

Terakhir, Benyamin melaporkan LHKPN untuk periode 2023 pada 5 Januari 2024.

Pada tahun 2023, kekayaannya meningkat menjadi Rp 5.558.710.979, naik 1.908.171.863 dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, nilai tiga bidang tanah yang dimiliki Benyamin tetap sama dengan tahun 2021, hanya saja nilainya naik menjadi Rp 3.250.000.000.

Dengan demikian, jumlah mobil yang dimiliki Benyamin juga meningkat.

Sekarang ada Mitsubishi Honda Cielo (1997), Mercy (1989), dan Mercy (1984) di garasinya, serta Hyundai Creta (2022), Toyota Innova Zenix (2023) dan Mercy (1985).

Semua mobil yang dimiliki Benyamin bernilai total 1.290.000.000 rupiah.

Selain itu, Benyamin memiliki uang tunai sebesar 1.238.358.248 dan harta bergerak lainnya senilai 20.000.000.

Tugas Benyamin tahun 2023 adalah 239.647.269 rupiah. Perjalanan politik Benyamin Davnie di Tangerang Selatan mencerminkan dinamika dan tantangan dalam dunia pemerintahan daerah.

Kekayaan yang meningkat selama masa jabatannya menjadi sorotan, namun juga menjadi bukti dari kerja keras dan keberhasilan dalam memimpin kota.

Pilkada ke-4 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Benyamin Davnie untuk sekali lagi menunjukkan dedikasinya bagi Tangerang Selatan.

Masyarakat kota ini kini menantikan apakah pengalaman dan rekam jejaknya mampu membawa Tangsel menuju masa depan yang lebih cerah.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah