Network
OKE FLORES.COM - Novie Riyanto Rahardjo, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, telah lama dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam pengelolaan sektor transportasi di Indonesia.
Tidak hanya aktif dalam tugas-tugasnya di kementerian, Novie juga menarik perhatian publik terkait harta kekayaannya.
Ia adalah Dirjen Ditjen Perhubungan Udara sebelum menjabat sebagai Sekjend Departemen Perhubungan Udara.
Baca Juga: Perbandingan Harta Kekayaan Aminullah Usman vs Muhammad Nasir Djamil: Bakal Calon Gubernur Aceh 2024
Selain itu, Novie Riyanto Rahardjo juga pernah menjabat di berbagai posisi.
Salah satunya adalah posisinya sebagai Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia.
Novie Riyanto Rahardjo ditugaskan untuk melaporkan harta kekayaan kepada negara sebagai pejabat.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Sebagaimana dilaporkan oleh laman e-LHKPN pada Rabu 23 Januari 2024, Novie Riyanto Rahardjo telah melaporkan harta kekayaannya secara teratur kepada negara.
Untuk periode 2022, terkini adalah 13 Maret 2023.
Berdasarkan LHKPN, ia memiliki total Rp. 17,3 miliar.
Penyumbang terbesar harta kekayaannya adalah tanah dan bangunan.
Ia memiliki aset tetap di Kota Batang dan Tangerang.
Novie Riyanto Rahardjo memiliki tiga mobil untuk industri alat transportasi dan mesin.
Novie Riyanto Rahardjo memiliki mobil termurah dengan harga Rp 375 juta.
Selain itu, Novie Riyanto Rahardjo menyatakan bahwa dia memiliki Kas dan setara Kas sebesar Rp 4,2 miliar.
Rincian harta kekayaan Novie Riyanto Rahardjo disajikan di sini.
Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Selama Dua Periode
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.925.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 430 m2/400 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 3.850.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 390 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.600.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 203 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000
4. Tanah Seluas 290 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 925.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 1525 m2/170 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
6. Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BATANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.450.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.382.000.000
1. MOBIL, MERCEDES 280 GE Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000
2. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 565.000.000
3. MOBIL, MINI COOPER PACEMAN Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 442.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 628.700.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.201.801.335
HARTA LAINNYA Rp. 250.000.000
Sub Total Rp. 17.387.501.335
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 17.387.501.335.
Novie Riyanto Rahardjo, sebagai Sekjen Kemenhub, tidak hanya dikenal karena kontribusinya dalam bidang transportasi, tetapi juga karena harta kekayaannya yang mencolok, termasuk kepemilikan mobil mewah senilai ratusan juta rupiah.
Transparansi dalam pelaporan harta kekayaan menjadi aspek penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pejabat negara.
Dengan demikian, masyarakat dapat menilai kinerja dan integritas pejabat publik secara objektif dan adil.***
