Network
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
Sebagaimana dilaporkan di laman e-LHKPN pada Kamis 20 Juni 2024, Jazuli Juwaini melakukan laporan harta kekayaanya secara teratur.
Untuk LHKPN periodik 2023, terbaru adalah 1 Juni 2024.
Menurut LHKPN, ia memiliki total harta sebesar Rp. 8,9 miliar.
Sumber kekayaan terbesarnya adalah kas dan setara kas.
Sebuah laporan menyatakan bahwa Jazuli Juwaini memiliki kas sebesar Rp. 6,2 miliar.
Selain itu, ia memiliki tiga aset tak bergerak yang terletak di Tangerang.
Dalam hal kendaraan, Jazuli Juwaini memiliki dua mobil dan satu sepeda motor.
