Network
OKE FLORES.COM - Pemilihan kepala daerah selalu menarik perhatian publik, terutama ketika muncul kabar tentang kekayaan calon yang mencengangkan.
Salah satu calon yang sedang ramai diperbincangkan adalah Mad Romli, yang berpotensi menjadi calon bupati Tangerang.
Kabarnya, kekayaan Mad Romli mencapai angka fantastis yang mengundang berbagai spekulasi dan perdebatan.
Baca Juga: Inilah Sosok Profil dan Daftar Harta Sanuji Pentamarta, Calon Wali Kota Cilegon di Pilkada 2024
Laporan harta kekayaan Mad Romli di LHKPN, karena dia sekarang wakil bupati.
Selama periode 2018–2023, Mad Romli dari Partai Golkar menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang.
Selain menjadi wakil bupati, Mad Romli adalah ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang dari tahun 2020 hingga 2025.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa Mad Romli telah ditunjuk untuk maju sebagai calon bupati Tangerang dalam Pilkada 2024 mendatang.
DPD Partai Golkar Banten langsung memilih Mad Romli untuk maju sebagai calon bupati dalam Pilkada.
Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, Mad Romli memiliki harta yang sangat berharga.
LHKPN kepemilikan Mad Romli yang dilaporkan pada 16 Januari 2023 dilampirkan.
- Aset tanah dan bangunan berjumlah 165 bidang yang tersebar di Kabupaten/Kota Tangerang.
Menurut perkiraan, total aset Mad Romli, yang terdiri dari tanah dan bangunan, mencapai Rp66.621.162.208, atau 66,62 miliar.
- Alat transportasi dan mesin sebanyak enam mobil Toyota Minibus, Mercedes Benz, Lexsus Jeep, Toyota Prodo, dan Minicooper senilai Rp5.130.000.000, atau 5,13 miliar.
- Harta bergerak tambahan senilai Rp1.604.700.000, atau 1,6 miliar
- Kas total sebesar Rp34.968.094.943, atau 34,96 miliar
Kekayaan Mad Romli terdiri dari hutang, harta benda lain, dan surat berharga.
Dengan demikian, harta Mad Romli mencapai total Rp108.323.957.151, atau Rp108.32 miliar.
Jumlah yang luar biasa, bukan?
Dengan demikian, isu kekayaan Mad Romli, seberapa besar pun nilainya, seharusnya menjadi bagian dari diskusi yang lebih luas tentang karakter dan kompetensi calon dalam memimpin daerah.
Pemilih memiliki hak untuk mengetahui semua informasi yang relevan sebelum mereka membuat keputusan yang penting bagi masa depan mereka dan daerah mereka.***
