OKE FLORES.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menanggapi keresahan sejumlah penggunanya mengenai masalah yang muncul. Seperti yang diketahui, rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), yang dikenal sebagai berkarat dan mudah patah, telah menjadi perhatian utama di Honda Center.
Pengguna menjadi khawatir dan meminta Honda melakukan recall. Apakah Honda akan melakukannya?
Menurut General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin tidak ada rencana untuk melakukan recall. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan percaya bahwa produk yang dipasarkan telah melewati proses uji kualitas dan kualitas.
Baca Juga: Seres E1 Akan Menjadi Bintang Baru, Mobil Ini Terjual Nyaris 700 Unit di GIIAS 2023
"Untuk recall, kami sudah sampaikan, produk kami sudah melewati proses uji kualitas yang teruji, kami akan berusaha memberikan kepuasan dan keamanan konsumen saat menggunakan produk kami. Berbagai edukasi sudah kami lakukan, sejauh ini belum memiliki rencana recall," papar pria yang kerap disapa Muhib, Rabu, 23 Agustus 2023 di Cikarang, Jawa Barat, dilansir pikiran-rakyat.com, Jumat, 25 Agustus 2023.
Selain itu, Muhib menyatakan bahwa pihaknya akan lebih proaktif dalam menangani setiap keluhan pengguna motor Honda dengan cepat dan singkat.
"Jika ada konsumen yang mengalami kendala dengan sepeda motornya jangan ragu datang ke bengkel, kami akan melakukan pemeriksaan terkait keluhan yang disampaikan," ungkapnya.
Sebelum ini, banyak netizen di media sosial mengeluh tentang motor Honda. Pemiliknya menyatakan bahwa rangka eSAF motornya diduga berkarat atau bahkan patah.
Beberapa kejadian rangka eSAF patah kemudian menjadi viral di media sosial.
sementara produk Honda dengan frame eSAF seperti Genio, Scoopy, Beat, dan Vario 160 yang paling baru.
Rangka eSAF berbeda dari model sebelumnya. Strukturnya menghubungkan bagian depan motor dengan tempat duduk pengendara.
Tidak seperti pipa, bentuknya seperti pelat yang ditekuk dan dipres. Struktur tersebut dirancang untuk meningkatkan stabilitas pengendalian dan handling saat berkendara.***