OKE FLORES.COM - VinFast, produsen mobil terbesar di Vietnam, mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan dana di negara asalnya. Untuk memungkinkan mereka masuk ke negara asalnya, mereka akan mengucurkan dana yang sangat besar.
VinFast berencana untuk menghabiskan dana sebesar US$ 200 juta, yang, jika dikonversi ke rupiah, akan mencapai lebih dari Rp3 Triliun.
Pernyataan perusahaan tentang pengajuan F-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat menunjukkan investasi ini.
Rencananya, pabrik akan dimulai beroperasi pada tahun 2026.
"Kami berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listrik kami di Indonesia pada tahun 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7," tutur perusahaan, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat, 29 September 2023.
Mereka merencanakan untuk mengembangkan VinFast dalam jangka panjang, dan salah satu bagian dari rencana tersebut adalah ekspansi ke pasar Indonesia. Dilaporkan bahwa merek asal Vietnam ini berinvestasi US$ 12 miliar, atau Rp 18 triliun, di Indonesia.
VinFast akan memperluas penetrasinya ke tujuh pasar Asia, termasuk di dalamnya India dan Malaysia, dengan membangun pabrik di Indonesia ini.
Pabrik VinFast ini direncanakan beroperasi pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi 50.000 mobil per tahun.
Rencana ini juga sebelumnya pernah disinggung oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Zulhas menyatakan jika merk asal Vietnam tersebut memang minat dengan Indonesia.
Apalagi mengingat Indonesia akan menjadi pasar utama pemain mobil listrik.
"Jadi walaupun kita bikinnya di sini. Nanti mau ekspor juga nggak apa-apa. Kita bersaing dengan Thailand. Untungnya pasar kita besar," kata dia pada awal September 2023.***