OKE FLORES.COM - Industri otomotif Indonesia disebut masih menghadapi beberapa tantangan dalam memperkaya ekosistem kelistrikan tanah air. Hal itu disampaikan langsung oleh staf senior Menteri Pertanahan dan Perhubungan Budi Setiyadi.
Menurut Budi Setiyadi, persoalan utama terkait hal tersebut adalah kepercayaan masyarakat. Ia menilai bahwa masih ada masyarakat yang mempertanyakan soal keberlanjutan motor listrik.
"Saya lihat persoalan utamanya adalah kepercayaan masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau nggak, kayak dulu era motor China," katanya, dikutip okeflores.com dari laman Pikiran rakyat.com, Minggu, 26 Februari 2023.
Diketahui, Pemerintah Indonesia hingga kini masih terus berusaha untuk menyuburkan ekosistem hijau tersebut dengan menetapkan berbagai peraturan dan regulasi.
Baca Juga: Penjualan MOBIL LISTRIK dan HYBRID Tahun 2022, Naik Hingga Angka 10 Kali Lipat
Sebagai informasi, pemerintah pun telah merilis Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Hal tersebut dilakukan guna menunjukkan keseriusan pemerintah di ranah elektrifikasi
Selain itu, pemerintah juga telah merilis Instruksi Presiden Republik Indonesia (InPres RI) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Baterai Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.