JOKOWI: Indonesia Memiliki Peluang Besar untuk Memiliki Ekosistem Bagi Industri EV

- 26 Februari 2023, 09:35 WIB

OKE FLORES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik adalah dalam negeri Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk memiliki ekosistem bagi industri EV.

“Nikel kita punya, tembaga kita memiliki, timah kita memiliki. Semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik itu ada di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 22 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Berikut Daftar Kelebihan Mobil Listrik Wuling Mini EV dan Spesifikasi Chery QQ Saingan Masa Depan

Sehingga, Ia ingin Indonesia membangun ekosistem kendaraan listrik yang besar di dalam negeri. Menurutnya, jika ekosistem itu terwujud, maka Indonesia akan memiliki produk yang sangat dibutuhkan negara-negara lain.

“Kita juga harus memiliki produk barang yang negara lain tergantung pada kita, dan mentahnya ada di Indonesia semuanya, yaitu yang sering saya sampaikan EV battery, baterai mobil listrik, yang nantinya ekosistem ini akan jadi besar,” ujar dia.

Baca Juga: Berikut Kelebihan MOTOR LISTRIK Honda EM1 e Tahun 2023, Layak Dibeli

Saat ini, kata Jokowi, yang dibutuhkan adalah mengintegrasikan hilirisasi industri nikel yang berada di Pulau Sulawesi, dengan industri tembaga di Sumbawa dan Papua, bauksit di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

“Semuanya bisa diintegrasikan jadi barang namanya EV battery dan ekosistem yang lebih besar lagi menjadi mobil listrik yang ke depan semua negara akan membutuhkan,” ujar dia lagi.

Dengan begitu, Indonesia akan mendapat nilai tambah yang signifikan dari pengolahan sumber daya alam. Indonesia, ditegaskan Jokowi, harus meninggalkan kebiasaan mengekspor bahan alam secara mentah.

Baca Juga: Insentif untuk Kendaraan Listrik Sebesar Rp7 juta Berlaku Kapan? Berikut Jadwalnya

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah