Baterai Diproduksi di Indonesia, Apakah Harga Mobil Listrik Bisa Turun?

- 6 Juni 2023, 09:39 WIB
Mobil Listrik /Baterai Diproduksi di Indonesia, Apakah Harga Mobil Listrik Bisa Turun?
Mobil Listrik /Baterai Diproduksi di Indonesia, Apakah Harga Mobil Listrik Bisa Turun? /foto: Twitter/@BMW_Indonesia/

OTOMOTIF, OKE FLORES. com - Baterai merupakan salah satu komponen utama pada mobil listrik. Meningkatnya permintaan global untuk mobil listrik telah meningkatkan permintaan baterai mobil listrik.

Indonesia, salah satu produsen bahan baku utama pembuatan baterai, memiliki potensi besar untuk menjadi produsen baterai global.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk mengembangkan industri peralatan dapur dalam negeri. 

Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia menetapkan target untuk memproduksi baterai mobil listrik dalam negeri pada tahun 2023 dan mencapai kapasitas produksi sebesar 50 gigawatt-jam pada tahun 2025.

Selain itu, beberapa perusahaan besar seperti LG Chem dan CATL juga telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik baterai di Indonesia.

Hal ini menunjukkan kepercayaan perusahaan-perusahaan besar dalam potensi pasar baterai di Indonesia.

Produksi baterai mobil listrik di Indonesia memiliki potensi besar untuk menurunkan biaya produksi mobil listrik dan membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Saat ini, salah satu faktor utama yang membuat mobil listrik lebih mahal dibandingkan dengan mobil bensin adalah biaya baterai.

Dengan memproduksi baterai di dalam negeri, biaya produksi baterai dapat ditekan sehingga biaya mobil listrik juga dapat lebih terjangkau.

Selain itu, produksi baterai di Indonesia juga dapat mengurangi ketergantungan industri mobil listrik global pada pasokan baterai dari China dan Korea Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasokan baterai global telah mengalami ketidakstabilan akibat dari konflik dagang antara Amerika Serikat dan China serta lonjakan permintaan untuk baterai mobil listrik di seluruh dunia.

Dengan memproduksi baterai di dalam negeri, industri mobil listrik Indonesia dapat mengurangi risiko pasokan dan meningkatkan ketahanannya terhadap fluktuasi harga dan pasokan baterai global.

Namun, untuk dapat mencapai potensi produksi baterai dalam negeri yang optimal, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Pemerintah dapat memberikan insentif dan kebijakan yang menguntungkan bagi industri baterai dalam negeri, seperti pengurangan pajak, investasi dalam infrastruktur, dan pelatihan tenaga kerja.

Sektor swasta dapat berinvestasi dalam industri baterai dalam negeri, baik melalui investasi langsung maupun kemitraan dengan perusahaan baterai internasional.

Masyarakat dapat mendukung produksi baterai dalam negeri dengan membeli mobil listrik yang menggunakan baterai dalam negeri.

Dalam jangka panjang, produksi baterai dalam negeri dapat meningkatkan daya saing industri mobil listrik Indonesia di pasar global.

Dengan menurunkan biaya produksi mobil listrik dan mengurangi ketergantungan pada pasokan baterai global,

Indonesia dapat memposisikan dirinya sebagai produsen mobil listrik yang kompetitif dan berkelanjutan di pasar global.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x