OKE FLORES.com - Pihak berwenang India telah menolak proposal BYD senilai $1 miliar untuk usaha patungan dengan Megha Engineering lokal untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara tersebut.
Rencana tersebut bertujuan untuk memproduksi 10.000 hingga 15.000 mobil listrik setiap tahun dan merebut 40 persen pasar mobil listrik India pada tahun 2030.
Penolakan ini muncul sebagai akibat dari meningkatnya pengawasan terhadap investasi China di India dan keamanan investasi tersebut.
Baca Juga: Spek Omoda 5, Pesaing Terdekat Hyundai Creta
Departemen untuk Promosi Industri dan Perdagangan Dalam Negeri mencari pendapat dari departemen lain selama proses evaluasi. Peraturan yang ada dikutip sebagai penghalang bagi proposal investasi BYD.
Penolakan ini dinilai mencerminkan proses persetujuan yang ketat India bagi produsen mobil asing, karena negara tersebut berusaha melindungi dan mempromosikan industri otomotif domestiknya.