Anda juga harus mengecek tekanan angin ban cadangan setiap bulan.
4. Menjaga Ukuran Ban Asli
Sangat penting untuk mengetahui ukuran ban dan karakter mobil Anda, karena kesesuaian ukuran akan berdampak pada bagaimana mobil Anda berjalan dan terasa nyaman.
Namun, ukuran ban yang tidak sesuai berdampak pada tekanan udara ban, yang sulit dicapai dengan benar. Selain itu, pabrikan pasti memiliki aturan ukuran ban untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
5. Gaya Mengemudi
Gaya mengemudi dapat menentukan seberapa awet ban. Jika mobil sering kebut-kebutan atau mengerem tiba-tiba, ban akan cepat gundul.
6. Menggunakan Gas Nitrogen
Gas nitrogen memiliki kemungkinan bocor yang lebih rendah daripada udara biasa. Pusat pengisian nitrogen menggunakan mesin yang andal, jadi tekanan ban dapat dijamin dengan akurat.
7. Pertahankan Tekanan Udara Ban
Tekanan udara ban harus diperiksa setiap dua minggu sekali dari sumber yang dapat dipercaya. Tekanan angin berdampak pada masa pakai kendaraan, pengereman, konsumsi bahan bakar, dan stabilisasi.
Karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban, jika ban kekurangan angin, permukaannya akan tertekuk di tengah.
Sebaliknya, kelebihan angin menyebabkan ban di sisi tengah gundul lebih cepat dan mobil menjadi lebih mudah oleng saat bergerak.
8. Hilangkan Batu dari Permukaan Ban
Sesekali, gunakan alat khusus untuk menghilangkan batu dari permukaan ban karena beberapa ban memiliki pola yang membuat batu kecil mudah tersangkut.
9. Rotasi Ban
Pemilik mobil harus mengubah ban setidaknya sekali setiap 10.000 km. Ini sebenarnya berarti mengganti ban depan dengan ban belakang, dan ban belakang diganti dengan ban baru atau ban cadangan yang baik.