Dari Masa ke Masa! Inilah 11 Perubahan Kurikulum Indonesia Sejak 1947

9 Juni 2023, 14:06 WIB

PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Perkembangan pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan terjadinya perubahan kurikulum di Indonesia.

Pemerintah melakukan perubahan kurikulum ini sebagai usaha untuk meningkatkan metode pengajaran yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan.

Harap dicatat bahwa perubahan kurikulum di Indonesia telah terjadi sejak tahun 1947 hingga saat ini.

Jadi, kurikulum apa yang pernah diterapkan di Indonesia? Menurut informasi dari situs Kurtek.upi.edu, kurikulum merupakan bagian dari sistem pendidikan yang mencakup mata pelajaran dan program pendidikan yang akan diimplementasikan oleh lembaga pendidikan.

Ini mencakup perancangan pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa dalam tingkat pendidikan tertentu.

Berikut ini merupakan 11 perubahan kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia, yaitu:

1. Kurikulum Rencana Pembelajaran Pada 1947

Yakni kurikulum yang memberi penekanan terhadap pembentukan karakter sebagai warga negara Indonesia dengan kedaulatan dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Kurikulum ini mulai diterapkan pada 1950.

2. Kurikulum Rentjana Pelajaran Terurai pada 1952

Yakni kurikulum pendidikan yang sudah mengalami penyempurnaan dimana sudah terdapat rincian mata pelajaran dan telah memakai silabus sebagau bahan pokok pembelajaran dimana setiap pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Kurikulum 1964

Yakni, kurikulum yang dibentuk penghujung era Presiden Soekarno.

Kurikulum menerapkan program Pancawardhana uang bertumpu pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral.

Pada masa ini, mata pelajaran mulai dikelompokkan menjadi lima bagian, meliputi bidang studi: jasmaniah, moral,keprigelan (keterampilan), kecerdasan dan emosional/artistik.

Sementara untuk tingkat pendidikan dasar hanya menekankan pada kegiatan fungsional praktis dan pengetahuan

4. Kurikulum 1968

Pada masa ini terjadi perubahan kurikulum Indonesia dari Pancawardhana menjadi pengetahuan dasar, pembinaan jiwa pancasila, dan kecakapan khusus.

Melalui kurikulum ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kecerdasan serta pengembangan secara fisik yang kuat da sehat.

5. Kurikulum 1975

Pada kurikulum ini, sistem pendidikan mulai terperinci dengan baik dilihat dari materi, metode, serta tujuannya sesuai dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).

Setiap satuan pelajaran pada kurikulum ini, meliputi petunjuk umum, tujuan instruksional khusus (TIK), alat pelajaran materi pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.

6. Kurikulum 1984

Yakni kurikulum 1975 yang disempurnakan dimana siswa ditempatkan sebagai subjek belajar.

Kurikulum ini mengutamakan pada pendekatan proses.

Pendekatan proses ini dilakukan mulai dari proses mengamati, mengelompokkan, mendiskusikan, sampai melaporkan hasil.

Model pembejaran ini disebut dengan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Baca Juga: 16 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2023 Versi QS WUR

7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999

Kurikulum 1994 ini disebut dengan K-94 adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang telah digunakan oleh masing-masing satuan pendidikan sejak tahun ajaran 1994/1995 sampai 2003/2004.

Kurikulum 1994 merupakan revisi dari penyempurnaan kurikulum 1984 dan pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang no. 2 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Terjadi perbedaan sistem pembagian waktu pelajaran pada kurikulum ini, yakni dari sistem semester berubah menjadi sistem caturwulan.

Melalui pembagian sistem caturwulan ini, dalam satu tahun terdapat tiga tahapan yang dapat memberi kesempatan untuk siswa supaya memperoleh materi pelajaran yang cukup banyak.

8. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada 2004

Kurikulum ini merupakan pengganti kurikulum 1994, yakni kurikulum yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang terlihat melalui kebiasaan berpikir dan bertindak.

Kurikulum ini tercatat tiga unsur pokok penting meliputi pemilihan kompetensi sesuai, pengembangan pembelajaran dan spesifikasi indicator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi.

9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada 2006

Kurikulum ini tidak jauh berbeda dengan KBK jika dilihat dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran sampai evaluasi secara teknis yang diterapkan di sekolah.

Hanya saja, pada kurikulum ini guru dibebaskan merancang perangkat pembelajarannya sendiri sesuai dengan keadaan dan kondisi siswa serta lingkungan sekolah tersebut.

10. Kurikulum 2013

Mulai diterapkan pada Januari 2015, kurikulum ini memberi penekanan terhadap pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Dengan ini, guru diharapkan bisa memotivasi siswa supaya dapat melakukan observasi, bernalar, bertanya, dan menyampaikan apa yang telah dipahami siswa usai proses belajar mengajar.

11. Kurikulum Merdeka pada 2021

Melalui kurikulum ini, guru diberi kebebasan mengajar sesuai dengan tahapan pencapaian dan perkembangan peserta didik.

Sementara pihak sekolah juga diberi kewenangan untuk pengembangan serta pengelolaan kurikulum pembelajaran berdasarkan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Demikianlah, 11 perubahan kurikulum yang ada di Indonesia sejak 1947, berdasarkan kriterianya, manakah yang terbaik menurut versi kamu?***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: klikpendidikan.id

Tags

Terkini

Terpopuler