Okeflores.com - Saat membuat lamaran pekerjaan, melampirkan Curriculum Vitae (CV) menjadi hal wajib jika diminta ataupun tidak.
Saat melampirkan Curriculum Vitae (CV) pastikan seluruh informasi yang dicantumkan adalah informasi yang memang penting untuk diketahui oleh HRD atau pihak Perusahaan.
Dan tidak semua informasi yang kamu miliki harus dicantumkan di dalam Curriculum Vitae (CV).
Karena beberapa informasi yang sifatnya sangat pribadi tidak perlu kamu cantumkan kedalam Curriculum Vitae (CV). Yang dapat menyebabkan resiko bahaya jika disebarkan.
Baca Juga: Mau Dapat Penghasilan Tambahan dari Media Digital? Berikut Caranya!
Selain hal itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaanmu nanti, itu juga untuk menghindari informasi lowongan kerja palsu yang menginginkan informasi pribadimu.
Berikut informasi yang tidak perlu dicantumkan di Curriculum Vitae (CV), karena beresiko berbahaya yang dikutip GowaPos.Com diakun Instagram @junarsyi.
1. Alamat Lengkap Rumah
Baca Juga: 15 Ucapan Hari Valentine 2023, Kirimkan Kata-Kata Romantis untuk Kekasih dan Orang Tersayang
Menurut HRD Kreatif junarsyi, alamat lengkap rumah tidak perlu diketahui leh pihak perusahaan ataupun HRD, kalau belum masuk ketahap Interview. Mengapa?
Hal ini dilakukan untuk mencegah kamu terjebak ke dalam bahaya lowongan kerja penipuan/palsu. Cukup mencantumkan domisili kamu tinggal saja, bukan alamat lengkap.
2. Rating Skill/Kemampuan
Mencantumkan rating skill seperti beginner, intermediate, advance, harus dihindari. Alasannya karena sumber pengukurannya tidak jelas.
Hanya berdasarkan pengukuran pribadi saja, karena itu akan memancing pertanyaan jebakan dari HRD. Kecuali pengukuran dibuat dari lembaga yang dikenal seperti nilai/score. Pengukuran atau ratingnya jelas.
3. Identitas Diri Terlalu Detail.
Baca Juga: TOK! Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara, Perbuatan Terdakwa Mencoreng Nama Baik Bhayangkari
Kamu hanya cukup mencamtunkan email dan nomor Whatsaap pribadimu yang aktif. Dan tidak perlu mencantumkan informasi seperti agama,ras, dan identitas pribadi lainnya jika tidak diminta oleh lowongan atau perusahan.
4. Informasi Tidak Benar atau Bohong
Hal yang bahaya juga jika kamu mencantumkan informasi yang tidak benar atau bohong. Contoh: kamu belum pernah bekerja, tapi kamu mencantumkan informasi kalau kamu bekerja.
Karena bisa saja HRD atau User Perusahaan menghubungi perusahan sebelumnya yang kamu informasikan di Curriculum Vitae (CV), padahal tidak benar.
Demikian hal-hal yang tidak perlu kamu camtunkan didalam Curriculum Vitae (CV) karena beresiko bahaya ketika Interview ataupun mendapatkan lowongan kerja palsu yang hanya memanfaatkan datamu saja.***