Saat ini, karena minimnya guru dan murid, hampir semua tingkatan kelas belajar di satu ruangan.
Sekat ini dianggap epektif walaupun menurut murid merasa kurang nyaman karena belajar di satu ruang kelas sementara di antara murid berbeda pelajaran.
Putri dan Wawan murid Kelas III, berharap bisa belajar di satu ruang kelas yang khusus ditempati teman seangkatannya, agar belajar bisa lebih nyaman.
“Kalau belajar ya ramai, kita bisa tahu pelajaran kelas II dan I, bagaimana mereka belajar.
Mereka juga tahun sekarang kelas III sedang belajar apa, karena gurunya ya sama,” katanya.
Jika gurunya banyak, dia pun berharap di sekolahnya bisa ada aktivitas ekstrakurikuler seperti halnya di sekolah lain.***