Network
PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Dalam Rapat Paripurna Perbendaharaan (Menkeu) DPR RI, Sri Mulyani membeberkan beberapa rencana anggaran ke depan termasuk kenaikan gaji PNS.
Pasalnya, PNS belum menerima kenaikan gaji setelah beberapa tahun, sehingga Sri Mulyani menginginkan perubahan pada 2024.
Menurutnya, permintaan di sini semakin besar, sehingga kenaikan gaji PNS sangat dibutuhkan.
Namun perlu diketahui juga, rencana kenaikan gaji PNS justru disorot oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dave Akbarshah Fikarno Laksono, anggota DPR kelahiran Golkar kelompok
Menurut Dave, kenaikan gaji PNS Sri Mulyan pada 2024 justru akan mempengaruhi inflasi nasional Indonesia. Kenapa ini terjadi? Karena RAPBN 2024 saja bisa menaikkan inflasi sebesar 1,5% hingga 3,5%.
Baca Juga: Pertamax dan Dexlite Turun Harga Mendekati Pertalite.
Dan kalau masih soal kenaikan gaji PNS? Berapa perkiraan tingkat inflasi Indonesia?
Apalagi mengingat akan ada pemilihan parlemen di Indonesia pada tahun 2024.
Pekan besar pemilu tentu saja akan banyak alokasi anggaran yang dikeluarkan untuk tahun 2024, sehingga kecil kemungkinan gaji PNS akan naik.
“Terlebih pada 2024 nanti akan berlangsung pesta demokrasi pemilu serta wacana kenaikan gaji ASN yang berpotensi menaikkan inflasi nasional,” ujar Dave.
Lantas bagaimana hasilnya? Mengenai hasil Sri Mulyani ungkap Jokowi akan membacakan kepastian kenaikan gaji PNS pada tanggal 16 Agustus 2023 bersamaam dengan pembacaan RAPBN tahun 2024.
"Bapak Presiden nanti akan sampaikan RUU APBN 2024 ya pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri dan pensiunan," ujar Sri Mulyani.
"Jadi supaya enak dan tegang terus (tunggu) tanggal 16 Agustus (pengumuman dari) Pak Presiden," tambahnya.
Baca Juga: 1 JUNI 2023: Gaji 13 Batal Cair Pengumuman dari Kemenkeu
Begitulah mengenai hasil pembahasan kenaikan gaji PNS tahun 2024 dari Sri Mulyani.***
