"Jadi penggunaan dana dikunci hanya untuk yang benar-benar boleh menjadi guru," katanya.
Marketplace Guru, Dua Tiga Pulau Terlampaui
Lewat Marketplace Guru ini, Nadiem berharap tak ada lagi guru yang kebingungan mencari lapangan kerja.
Sekolah juga dapat lebih mudah merekrut lantaran akan ada testimoni talenta yang menjadi rujukan kerja calon tenaga pendidik.
Marketplace Guru juga disebut dapat menjangkau dua pilar lainnya, yakni Perekrutan oleh Sekolah, dan Penempatan pada Formasi Kurang Peminat.
Sekolah ke depannya hanya bisa merekrut guru lewat Marketplace tersebut, sementara guru juga dapat lebih fleksibel mendaftar ke institusi pendidikan yang mereka inginkan.
Poin terakhir, pemerintah akan memastikan keterisian formasi guru di sekolah yang kurang peminat dengan mengambil talenta di Marketplace dan membekali mereka dengan beasiswa dan ikatan dinas.
"Calon guru akan ditempatkan di sekolah kurang peminat setidaknya tiga tahun, adanya tambahan insentif, dan beasiswa dengan ikatan dinas," tutur Nadiem.***