Kemudian perguruan tinggi juga dikatakannya terus melakukan pendampingan dalam soal penyusunan strategi sampai mendapatkan pembiayaan secara mandiri.
Universitas Muhammadiyah Jakarta juga dikatakannya sangat menyederhanakan urusan administrasi dan birokrasi, sehingga ia bersama rekan-rekan dosen bisa fokus meniti karir dan terus meneliti.
"Saya lektor kepala tahun 2018, cukup lama diangkat ke guru besar.
Yang penting ada dukungan institusi dan budaya feodalisme di institusinya terkikis dan sudah lumer sehingga stigma profesor di usia muda tidak jadi hambatan secara persepsi akademik," ucapnya.***