OKEFLORES.com - Pendiri Meta, Mark Zuckeberg telah secara resmi meluncurkan aplikasi terbarunya yang bernama Threads, yang dikembangkan oleh tim Instagram untuk memudahkan berbagi konten tulisan, pada Rabu (5/7) waktu setempat.
Threads memberikan penyegaran walaupun mengadopsi konsep yang serupa dengan Twitter milik Elon Musk.
Dalam postingan blog Instagram, Kamis, Threads disebut sangat user-friendly karena pengguna hanya perlu menggunakan akun Instagram mereka untuk mengakses aplikasi tersebut.
Baca Juga: Wow!! Spesifikasi dan Harga iPhone 15, Ponsel Terbaru Apple dengan Baterai Lebih Besar
Pengguna hanya perlu mengunduhnya karena telah tersedia di Google Playstore untuk pengguna Android atau di Apps Store untuk pengguna iOS.
Setelah diverifikasi, pengguna dapat mengubah profil mereka secara khusus untuk Threads agar berbeda dengan profil di Instagram.
Secara umum, penampilan Threads serupa dengan Twitter, namun, yang membedakan adalah fitur-fitur yang disediakan.
Untuk isi teks dalam satu postingan, pengguna dapat mengunggah hingga 500 karakter, jumlah yang lebih besar daripada Twitter yang hanya memberikan ruang 280 karakter untuk pengguna biasa.
Kelebihan lainnya, Threads memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten teks dengan video berdurasi maksimal 5 menit dan 10 foto.
"Kalian juga bisa dengan mudah membagikan unggahan Threads ke Story Instagram atau kalian juga bisa membagikan unggahan itu dalam bentuk link ke platform lainnya yang diinginkan," ujar Instagram mengenalkan Threads, dilansir dari AntaraNwes, Kamis 6 Juli 2023.
Khusus pengguna di bawah 16 tahun, Instagram membuat pengaturan dasar menjadikan akun Threads profil privat, pengguna hanya bisa memperlihatkan unggahan kepada pengikut tertentu saja.
Baca Juga: Cek Disini!! Berikut Keunggulan Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Series
Untuk dukungan privasi, pengguna bisa mengontrol mention (menyebutkan) dan orang yang bisa membalas unggahan Threads-nya. Sama seperti di Instagram, pengguna bisa menyembunyikan dan menyaring kata-kata tertentu yang tidak diinginkan agar tidak muncul di Threads.
Pengguna bisa leluasa untuk melakukan unfollow, blok, dan melakukan pelaporan terhadap akun yang dianggap meresahkan. Semua akun yang diblokir pengguna di Instagram juga akan diblok di layanan Threads.
Threads akan disiapkan untuk kompatibel dengan protokol jejaring sosial terbuka yang dikembangkan oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) bernama ActivityPub. Badan itu bertanggung jawab untuk mengatur standar terbuka yang menjadi kunci pemanfaatan web modern.
Standar itu akan membuat Threads bisa kompatibel dengan aplikasi lainnya yang mendukung protokol tersebut, seperti Mastodon serta WordPress. Dengan standar itu, akan muncul tipe koneksi baru yang tidak mungkin terjadi di banyak media sosial yang ada saat ini.
Threads kini sudah tersedia di 100 negara termasuk di Indonesia.***