2. Perbarui perangkat lunak
Pembaruan perangkat lunak sering kali menyertakan patch keamanan yang memperbaiki kerentanan dan melindungi diri dari ancaman baru, jadi penting untuk selalu memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus.
3. Waspada terhadap penipuan phishing
Anda perlu waspada akan penipuan phishing yang datang melalui email, pesan teks, cat atau bahkan laman web yang meingingkan Anda memberikan informasi pribadi atau sensitif. Hal ini terkadang sulit untuk diidentifikasi, karena pesan tersebut mungkin tampak berasal dari sumber tepercaya, namun kenyataannya, sebenarnya palsu.
Untuk menghindarinya, berhati-hatilah terhadap email atau pesan yang tidak diminta dan pastikan Anda tidak mengeklik tautan atau mengunduh lampiran dari orang yang tidak Anda kenal.
4. Gunakan Jaringan Pribadi Virtual (VPN)
VPN mengenkripsi koneksi internet dan menutupi alamat IP Anda, yang pada akhirnya mempersulit peretas melacak aktivitas online Anda. Jika Anda pernah menggunakan jaringan Wi-Fi publik, trik ini bisa dilakukan.
5. Cadangkan data Anda secara teratur
Dengan mencadangkan data rutin ke hard drive eksternal atau layanan penyimpanan cloud, Anda dapat membantu melindungi diri atau bisnis Anda dari kehilangan data karena kegagalan perangkat keras, pencurian, atau kejadian tak terduga lainnya.
6. Berhati-hatilah saat mengunduh file
Waspada akan malware yang dapat disembunyikan di file yang tampak tidak berbahaya, seperti lampiran email, unduhan perangkat lunak, atau file musik. Jika Anda tidak tahu siapa yang mengirimi Anda file untuk diunduh atau jika ada yang tidak beres, sebaiknya hindari.