Network
OKE FLORES.COM - Apakah kamu pernah mendengar tentang Danau Tiga Warna atau Danau Kelimutu di NTT?
Sesuai namanya, Danau Kelimutu berada di Gunung Kelimutu, yang terletak di Kecamatan Kalimutu, Kabupaten Ende.
Selain menampilkan keindahan, Danau Kelimutu juga menyimpan banyak misteri lho.
Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah Honda New Mobilio S M/T: Cicilan Tak Sampai Rp5 Juta
Danau ini menjadi saksi bisu dari sebuah legenda yang menarik tentang Konde Ratu dan rakyatnya.
Namun, daya tarik sejati Gunung Kelimutu tak hanya terletak pada legenda ini, melainkan juga pada keindahan Danau Tiga Warna yang terletak di puncaknya.
Gunung Kelimutu terkenal karena memiliki tiga buah danau kawah dengan warna air yang unik.
Danau berwarna biru disebut Tiwu Ata Bupu (danau orangtua), danau berwarna merah bernama Tiwu Ata Polo (danau sihir), dan danau berwarna hijau dinamakan Tiwu Nuwa Muwi Kou Fai (danau muda-mudi).
Baca Juga: Kur BNI 2024 Segera Dibuka! Intip Cara Pengajuan KUR BNI, Syarat Mudah dan Cicilan yang Ringan
Nama "Kelimutu" sendiri berasal dari kata "keli" yang artinya gunung dan "mutu" yang berarti mendidih, menciptakan makna "gunung mendidih."
Menurut legenda yang berkembang di kalangan masyarakat setempat, Konde Ratu memimpin suatu komunitas di puncak Gunung Kelimutu.
Dua tokoh penting dalam cerita ini adalah Ata Bupu dan Ata Polo, dua individu yang memiliki ilmu sihir.
Meskipun bersahabat, Ata Bupu dikenal sebagai orang baik yang suka melindungi, sementara Ata Polo merupakan penyihir jahat yang suka memangsa manusia.
Suatu hari, sepasang anak yatim piatu, Koo Fai dan Nuwa Muri, mencari perlindungan dari Ata Bupu setelah kehilangan orangtua mereka.
Baca Juga: Kur BNI 2024 Segera Dibuka! Intip Cara Pengajuan KUR BNI, Syarat Mudah dan Cicilan yang Ringan
Ata Bupu setuju untuk melindungi mereka, asalkan mereka tidak meninggalkan ladangnya agar tidak dimangsa oleh Ata Polo.
Konflik pun muncul ketika Ata Polo mengetahui keberadaan anak-anak itu.
Ata Bupu berhasil mencegah Ata Polo untuk memangsa anak yatim tersebut, namun ia meminta Ata Polo menunggu hingga kedua anak itu dewasa.
Ketika saatnya tiba, Ata Polo datang menagih janjinya, dan Ata Bupu membawa kedua anak itu pergi ke perut bumi untuk menghindari ancaman Ata Polo.
Namun, takdir berkata lain, dan mereka semua tertelan bumi, meninggalkan danau dengan tiga warna yang menakjubkan.
Legenda Konde Ratu menjadi bagian dari pesona alam Gunung Kelimutu.
Baca Juga: Asmara Berujung Tragis, yuk Nonton Film Sijjin! Ini Sinopsisnya, Yakin Nggak Mau Nonton?
Mengutip Indonesia,go,id, Taman Nasional Kelimutu adalah satu-satunya gunung api di Indonesia yang memiliki lebih dari satu danau kawah dengan warna yang berbeda-beda.
Keindahan dan misteri Danau Tiga Warna ini menjadikannya destinasi yang diminati oleh wisatawan, tak hanya karena legenda yang mengitarinya, tetapi juga karena pemandangan matahari terbit yang memukau dari puncak Kelimutu.
Gunung Kelimutu dan Danau Tiga Warna tak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena aktivitas vulkaniknya yang terjadi selama jutaan tahun.
Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah All New Aerox 155 Januari 2024, Cicilan Rp500 Ribuan
Geliat aktivitas ini menjadikan warna air danau tidak dapat diprediksi. Merah dapat berubah menjadi hijau, dan sebaliknya.
Tanaman dominan di sekitar danau, yakni vaccinium variangevolim, dapat mengering ketika aktivitas vulkanik meningkat.
Kelimutu dengan segala keunikan dan keajaibannya menjadi salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut dilestarikan.
Keindahan dan misteri di balik Danau Tiga Warna memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap orang yang berkesempatan menyaksikannya.***
