OKEFLORES.com - Persib Bandung sedang mencari orang yang akan menggantikan Luis Milla sebagai pelatih baru. Beberapa nama pelatih mulai muncul, salah satunya yang menonjol adalah Kim Do hoon, seorang ahli taktik dari Korea Selatan.
Beberapa kode alias isyarat yang mulai mengarah pada namanya membuat pelatih berusia 53 tahun itu menjadi salah satu kandidat terkuat yang bakal memimpin Persib. Walaupun, sebetulnya ada kandidat lain yang juga santer digosipkan, seperti Benjamin Mora dari Meksiko, Park Hang-seo dari Korsel, hingga Marcel Keizer dari Belanda.
Saat ini, Kim Do hoon pun berstatus tanpa klub. Ia terakhir kali menangani tim asal Singapura, Lion City Sailor yang kontraknya berakhir pada Agustus 2022. Salah satu kode yang diberikan Persib Bandung bakal ditangani Kim Do hoon ialah unggahan di media sosial akun resmi Persib. Akun tersebut terkenal sering menyebarkan kode jika akan mendatangkan pemain atau pelatih.
Baca Juga: Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Memperkuat Tim Jelang Liga Musim 2023-2024
Hal itu kembali dilakukan saat mengunggah foto tiga pemain yang berakhiran kata ‘Lakukan’, yakni Edo Febriansyah, Dado alias Dedi Kusnandar, dan Zalnando. Foto itu diunggah Persib jelang pertandingan melawan PSM Makassar pada Sabtu, 22 Juli 2023.
“Akankah ketiganya dapat tampil di 11 pertama nanti dan menjadi #PembedadiLapang pada laga besok? Let’s ‘DO’ it (Edo Febriansyah, Zalnando, Dado),” kata Persib dalam unggahannya, dikutip pada Senin, 24 Juli 2023, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 24 Juli 2023.
Postingan tersebut membuat Bobotoh berspekulasi bahwa Kim Do hoon akan menjadi pelatih baru pengganti Luis Milla. Jadi, siapa sebenarnya Kim Do hoon dan bagaimana rekam jejaknya sebagai pelatih?
Profil dan statistik Kim Do hoon
Dilaporkan dari situs Transfermarkt, Kim Do hoon adalah seorang pelatih asal Korea Selatan yang lahir di Tongyeong pada 21 Juli 1970. Sebelum menjadi pelatih, dia bermain di Liga Korea dan Jepang sebelum memutuskan pensiun pada 1 Januari 2006 bersama Seongnam Ilhwa.
Kim Do-hoon memulai karir kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih selama 10 tahun. Setelah pensiun bersama Seongnam Ilhwa, dia langsung dipanggil menjadi asisten pelatih di klub tersebut selama tujuh tahun.
Pada 2013, Kim meninggalkan Seongnam Ilhwa untuk bergabung dengan Gangwon FC sebagai asisten pelatih selama satu musim. Kemudian, pada awal tahun 2014, Kim ditugaskan menjadi asisten pelatih Korea Selatan U-20 selama satu tahun.
Selanjutnya, karier kepelatihan Kim naik menjadi pelatih kepala di Incheon United pada 2015. Selama satu setengah tahun, dia telah mendampingi klub dalam 71 pertandingan.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Menindak Wasit yang Terlibat Manipulasi Skor Pertandingan
Pada 2016, Kim Do hoon dipercaya menjadi pelatih utama Ulsan Hyundai sampai dengan 2020. Di klub ini, selama empat tahun ia mulai meraih berbagai prestasi, seperti menjadi juara South Korean Cup pada 2016-2017, dan AFC Champions League pada 2019-2020, dan tiga kali menjadi runner-up Korean Cup.
Pada tahun 2020, Kim Do-hoon meninggalkan Ulsan Hyundai setelah empat musim bersama dengan total 193 pertandingan. Ia kemudian mengelola klub asal Singapura, LC Sailors pada 2021 dan berhasil meraih dua gelar, yaitu Singapura Super Cup 2022 dan Liga Singapura 2021.
Selama menjadi pelatih di tiga Incheon United, Ulsan Hyundai, dan LC Sailor, Kim Do hoon mencatatkan rekor 300 pertandingan dengan hasil 154 kali menang, 75 kali imbang, dan 71 kali kalah. Adapun formasi yang sering dipakai adalah 4-2-3-1.
Demikianlah profil dan statistik Kim Do-hoon, pelatih asal Korea Selatan yang dikabarkan akan menangani Persib Bandung setelah Luis Milla pergi.***