"Adapun kunjungan FIFA nanti akan mengecek mengenai kesapan stadion, kualitas lapangan, kesiapan tim servis. Khususnya renovasi daripada lapangan baru yang kita usulkan seperti JIS,” ucap Erick, dilansir dari rri.co.id, Rabu 26 Juli 2023.

Erick juga meminta agar tidak ada kontroversi di masyarakat tentang JIS karena renovasi JIS sesuai dengan permintaan FIFA, seperti yang disampaikan dalam surat yang mereka kirimkan pada 20 Juli lalu.

Baca Juga: Pujian Kepada Jude Bellingham Oleh Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid

“Di sini (surat) jelas bahwa FIFA bilang karpet (rumput) salah satunya ini yang harus diperbaiki. Kalau tidak akan jadi major risk saat pelaksanaan (turnamen) jangan nanti ada polemik seakan-akan kita mempolitisasi isu rumput,” ujar Menteri BUMN itu.

Bagi Erick, sangat penting masyarakat tidak lagi meributkan alasan di balik renovasi, karena yang dilakukan PSSI adalah permintaan FIFA. “Ini nanti jangan jadi polemik lagi, kita kan mau menyukseskkan Piala Dunia U-17,  bukan polemiknya,” kata Erick.

Erick memutuskan untuk bekerja sama dengan Kemenpora dan PUPR, menurut surat FIFA kepada PSSI. Tentu saja, kerja sama ini berkaitan dengan renovasi yang diperlukan.

“Tentu karena surat tersebut, saya juga melayangkan surat ke Menpora, untuk segera mengirim surat ke PUPR. Surat terkait renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA,” ucap pemilik saham mayoritas di Oxford United itu.

Baca Juga: Saksikan Pertandingan Persahabatan Bayern Munchen vs Manchester City Hari Ini, Rabu 26 Juli 2023

FIFA dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 28 Juli 2023 untuk kunjungan lima hari. Fokus utamanya adalah melakukan pemeriksaan di delapan stadion yang disarankan oleh PSSI.

Akhir Juni lalu, PSSI bersama Kementerian PUPR mengunjungi langsung JIS untuk memeriksa beberapa fasilitasnya. JIS adalah salah satu dari delapan stadion yang diajukan PSSI kepada FIFA sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.

Stadion JIS, yang dibangun pada 2019 dan rampung pada 2022, kemudian menjadi perhatian publik sejak PSSI mengumumkan bahwa itu harus direnovasi.***