Network
Bahkan saat bertamu ke Stadion Santiago Bernabeu di leg pertama babak semifinal itu, Manchester City sanggup menutup ruang gerak para pemain Los Blancos dan menguasai bola.
Skor imbang 1-1 di leg pertama dicetak oleh Vinicius Junior dan Kevin de Bruyne.
Kekuatan Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions menjadi berlipat ganda karena mereka bermain di markasnya, Stadion Etihad.
Dalam pertandingan penentuan itu, The Citizens empat kali menjebol gawang Real Madrid masing-masing oleh Bernardo Silva dengan dua gol, lalu satu gol dari Manuel Akanji dan Julian Alvarez.
Keberhasilan Manchester City mengalahkan juara bertahan Liga Champions musim lalu itu seakan menyiratkan kepercayaan bahwa The Citizens bukan tak mungkin akan benar-benar meraih tiga gelar juara musim ini.
Saat ekspektasi terhadap Manchester City semakin meninggi untuk merengkuh treble winner, faktanya tim yang akan mereka hadapi di final Liga Champions ini juga pernah menyabet treble winner pada tahun 2010.
Inter Milan yang saat ini dinakhodai Jose Mourinho sukses meraih treble winner pada musim tersebut dan trofi Liga Champions menjadi penutup yang manis.
Inter Milan menang 2-0 untuk memastikan juara dengan mengalahkan Bayern Munchen.
Kendati demikian, Inter Milan bukan tim kemarin sore yang bisa begitu saja diabaikan dan dianggap remeh oleh Manchester City.
Nerazzurri menjadi satu dari tiga tim asal Italia yang menembus babak final pada tiga kompetisi Eropa musim ini.
