Network
OKE FLORES.com - Usai ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023, Indonesia memulai persiapan melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persiapan tersebut meliputi stadion tempat berlangsungnya dan para pemain yang nantinya akan mengikuti Piala Dunia U-17.
Ketua Umum Erick Thohir sedang mempersiapkan Jakarta International Stadium (JIS) yang nantinya akan direkomendasikan ke FIFA.
Selain itu, mulai dilakukan juga seleksi pemain mulai hari ini, 5 Juli 2023 yang dipimpin oleh pelatih Timnas U-17 untuk Piala Dunia, yakni Bima Sakti bersama dengan Dennis Wise selaku Direktur Teknik Garuda Select sekaligus legenda Chelsea.
“Bima Sakti bersama Dennis Wise. Mereka akan seleksi dan memilih pemain untuk U-17 juga,” tutur Arya Sinulingga sebagai Anggota Exco PSSI.
Arya pun mengungkapkan bahwa seleksi pemain timnas akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai dari tanggal 5 – 7 Juli 2023.
Proses seleksi pun dilakukan kepada pemain yang telah memperkuat Timnas U-16 dan juga Garuda Select.
Diketahui bahwa Garuda Select merupakan program akselerasi dalam pengembangan talenta sepakbola muda Indonesia yang berada di bawah kepengurusan Dennis Wise.
Hal ini dilakukan demi mendapatkan komposisi terbaik yang dibutuhkan oleh Tim Garuda Muda U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia bulan November 2023 mendatang.
Sementara dilakukan seleksi pemain oleh pelatih dan jajarannya, Erick selaku Ketum PSSI meninjau kesiapan stadion JIS untuk berlangsungnya laga terbesar dalam dunia sepak bola.
Erick mengakui bahwa JIS menjadi stadion yang akan direkomendasikan ke FIFA sebelum FIFA melakukan peninjauan terhadap stadion ini.
“Mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk kejuaraan dunia U-17,” jelas Ketum PSSI dilansir Beritasoloraya.com Senin 10 Juli 2023.
Oleh karena itu, akan dilakukan sejumlah perbaikan terhadap stadion JIS sehingga memenuhi standar dan lulus verifikasi FIFA untuk Piala Dunia U-17, karena hanya FIFA yang berhak menentukan dan memutuskannya.
“Nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA,” sambungnya.
Erick pun mengungkapkan bahwa perbaikan yang dilakukan terhadap JIS juga menjadi tugas prioritas yang dimandatkan oleh Presiden Jokowi dan FIFA.
Adapun perbaikan terhadap stadion JIS melibatkan pemerintah pusat, Kementerian, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro, BUMN seperti PT KAI dan PT Jasa Marga.***
