Ini Elektabilitas 4 Balon Gubernur Jateng 2024 Versi SPIN, Taj Yasin Teratas?

13 Juni 2024, 09:51 WIB
Taj Yasin, salah satu balon Gubernur Jateng 2024-2029.. /Instagram @tajyasinmz/

OKE FLORES.COM - Berikut akan disajikan elektabilitas bakal calon (balon) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2024-2029 versi Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN).

Survei yang dilakukan pada 27 Mei-4 Juni 2024 ini melibatkan 1070 respoden dengan Margin of Error +/- 3,0 persen dengan tinkgat kepercayaan 95 persen.

Nah, berikut daftar hasil survei elektabilitas balon Gubernur Jateng periode 2024-2029 versi SPIN:

Baca Juga: Sosok Ini Digadang-gadang Bakal jadi Pasangan Dedi Mulyadi di Pilgub 2024 Jabar, Siapa?

1. Taj Yasin

Taj Yasin Maimoen, yang akrab disapa Gus Yasin, memiliki elektabilitas tertinggi menurut survei terbaru dari SPIN, dengan persentase mencapai 13,1%.

Lahir pada 2 Juli 1983, Taj Yasin adalah figur yang memiliki akar kuat dalam dunia politik dan keagamaan di Jawa Tengah.

Sebelum memasuki panggung politik nasional sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023, Taj Yasin telah aktif sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Di DPRD, dia duduk di Komisi E yang mengawasi berbagai aspek kesra, termasuk sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Taj Yasin juga dikenal sebagai representasi dari kalangan religius, terutama dari Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Keterlibatannya dalam GP Ansor Jawa Tengah menunjukkan dedikasinya dalam memimpin dan mewakili aspirasi kalangan muda Islam.

Sebagai anak dari ulama terkemuka asal Rembang, Jawa Tengah, Maimun Zubair, Taj Yasin tidak hanya mewarisi nilai-nilai keagamaan yang kuat tetapi juga tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Inilah 5 Orang Terkaya di Sulsel Versi LHKPN KPK: Amran Sulaiman, JK, Aksa Mahmud Teratas, Danny Pomanto?

Kehadirannya dalam politik telah memberikan warna baru dalam representasi politik yang berbasis pada kepentingan sosial dan keagamaan.

2. Dico Ganinduto

Dico M. Ganinduto, seorang politikus muda berdarah Jawa Tengah, kini tengah menarik perhatian publik dalam kancah politik Indonesia.

Lahir pada 19 Februari 1990, Dico telah meniti karir yang cukup beragam sebelum akhirnya memasuki dunia politik secara aktif.

Dico Ganinduto lahir dari keluarga yang memiliki kedekatan dengan politik, yang diperkenalkan kepadanya sejak usia muda oleh ayahnya, Dito Ganinduto, seorang politisi dan mantan anggota DPR RI.

Pendidikan formalnya mengantarkannya meraih gelar B.Sc. dan mengembangkan minatnya dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan.

Sebelum menjadi Bupati Kendal pada Februari 2021, Dico mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI untuk Dapil 1 Jawa Tengah pada tahun 2018.

Langkah ini menunjukkan komitmennya dalam mengabdi pada negara dan masyarakat, memanfaatkan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha dan pengalaman organisasinya sebagai Presiden PERMIAS di University of Tulsa pada tahun 2011-2012.

Baca Juga: Ini Profil Masing-masing Kandidat Pilgub DKI Jakarta 2024 dan Siapa yang Paling Kaya di Antara Mereka?

Menurut hasil survei terbaru dari SPIN, elektabilitas Dico Ganinduto mencapai 8,3 persen, menempatkannya sebagai salah satu kandidat potensial dengan dukungan signifikan di Jawa Tengah.

Hal ini menunjukkan bahwa visi dan programnya telah mendapatkan respon positif dari sebagian besar pemilih di wilayah tersebut.

3. Ahmad Luthfi

Posisi ketiga dengan elektabilitas tertinggi adalah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. yaitu l4,7 persen.

Ahmad Luthfi lahir 22 November 1966, adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.[1]

Ahmad Luthfi, merupakan lulusan dari Sepa Milsuk Polri tahun 1989 yang berpengalaman dalam bidang Intelijen Keamanan. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

4. Muhammad Yusuf Chudlori

Elektabilitas Muhammad Yusuf Chudlori mencapai 4,4 persen.

K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Yusuf (lahir 9 Juli 1973) adalah budayawan dan ulama berkebangsaan Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 13 Juni 2024 Melonjak Lagi

Ia merupakan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah.[1][2][3]

Gus Yusuf lahir di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 9 Juli 1973. Dia merupakan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang yang didirikan oleh K.H. Chudlori pada tahun 1944.

Intensitas Gus Yusuf sebagai pangasuh API Tegalrejo semakin tinggi semenjak kakaknya, K.H Abdurrahman Chudlori (Mbah Dur), meninggal pada 2011. Setelah itu dia ditunjuk sebagai Pengasuh API yang bertugas di bagian urusan antarlembaga.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler