Network
Potensi Perosalan di Satar Mese
Disampaikannya,potensi persoalan yang kerap terjadi di kecamatan Satar Mese adalah persoalan lahan atau tanah, yang dimana persoalan tersebut masih banyak yang belum diatasi.
“Masalah tanah diwilyah kerja kami ini banyak yang belum selesai dan sangat berlarut-larut dalam bermediasi oleh pemerintah desa maupun kecamatan dan pemerintah daerah sehingga masyrakat membutuhkan pengawalan dari kepolisian”,katanya.
Yang akan dilakukan oleh pihaknya,kata Kapolsek akan terus mengawal terkait persoalan tanah sampai ke tahap mediasi.Jika belum menemukan titik terang, pihaknya akan membawa sampai ke tingkat pengadilan perdata.
“Yah,kami akan mengawal dan mengawasi proses mediasi yang dilakukan oleh pemerintah Desa maupun Kabupaten terkait persoalan tanah di Satar Mese”,tegas Edy.
Selain itu,pihaknya juga sering dihadapi dengan masyarakat yang belum mematuhi peraturan lalu lintas,yang dimana salah satunya masih banyak pengendara dibawah umur.
“Kalau soal peraturan lalu lintas,masyarakat disini banyak yang belum paham,dan sayangnya mereka membiarkan anaknya membawa motor meski masih dibawah umur,”ucap dia.
Dirinya berharap dengan kegiatan Jumat Curhat yang diselenggarakan dapat memberikan manfaat dan dampak terkait persoalan-persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.
Sementara itu,Kepalan Desa Hilihintir Ardianus Sehanu mengaku bangga dengan kegiatan jumat curhat yang telah menjadi rutinitas Kapolsek Satarmese.
“Saya sangat bangga kalau Bapak Kapolsek bias turun langsung ke masyarakat seperti ini, dan bangganya lagi ternyata kegiatan jumat curhat ini sudah menjadi kegiatan rutinitas Kapolsek Satarmese”,kata dia.***
