Aksi Tolak Kehadiran Perusahaan Listrik Geothermal, Warga Poco Leok di NTT Terlibat Baku Dorong dengan Polisi

- 21 Juni 2023, 13:53 WIB
Foto: Masyarakat Poco Leok sedang melakukan aksi penolakan pembangunan Geothermal
Foto: Masyarakat Poco Leok sedang melakukan aksi penolakan pembangunan Geothermal /dok. Istimewah

NTT, OKE FLORES.com-Pocoleok berada dalam kondisi mencekam. Selasa (20/6) pagi, ratusan warga yang datang dari enam komunitas gendang (adat), melakukan aksi damai menolak kehadiran perusahan Geotermal di wilayah itu. Mereka bergegas ke titik kumpul tepatnya di Meter, merupakan wilayah dari Mocok dan Lungar, kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT.

 

Diketahui masyarakat dari gendang tersebut adalah gendang Lungar, gendang Tere, gendang Racang, gendang Rebak, gendang Mucu dan gendang Cako.

"Kami melakukan aksi penghadangan terhadap siapa saja yang pada hari ini datang untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pemboran panas bumi di Pocoleok, terutama di lingko Tanggong, yang menjadi milik ulayat warga gendang Lungar." ungkap Karolus Gampur warga setempat melalui pesan rilisnya pada Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga: Ketua PKN, Lorens Logam Diperiksa Kejari Manggarai Barat

Ia menjelaskan, sekitar satu jam berada di tikungan Meter, warga mendengar sirene kendaraan aparat (fouraider) semakin mendekat. Dari jauh, warga menyaksikan rombongan kendaraan dari pihak perusahaan, pemerintah, dan aparat keamanan yang memang datang untuk mengkawal kedatangan tim pihak PLN, pemerintah, perusahaan, dan pemilik lahan.

Ketika rombongan dan arak-arakan panjang itu tiba di tikungan Meter, kisah Karolus, warga yang berasal dari beberapa gendang di Pocoleok itu sudah berkumpul bersama di satu titik. Warga-warga langsung meneriakkan yel-yel penolakan geothermal sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan “Komunitas Warga Adat Pocoleok-Tolak Eksploitasi Geothermal di Pocoleok”.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah