Network
OKE FLORES.com - Kasus Tindakan Kriminal Perdagangan Manusia (TKPM) saat ini sudah menjadi perhatian masyarakat umum. Menurut data dari KKP-PMP saat ini sekitar belasan ribu orang pekerja migran Indonesia asal Ende, Flores- NTT bekerja di luar negeri.
Belasan ribu PMI asal Ende sebagian besar bekerja sebagai pekerja kasar dan berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal. Pada periode tahun 2023 sebanyak 12 orang sudah meninggal dan dipulangkan ke Ende.
Kepala Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran Perantau Keuskupan Agung Ende, RD. Reginald Piperno dalam aksi memperingati hari anti perdagangan manusia, Minggu, 30 Juli 2023 menyatakan bahwa TPPO masih berlangsung karena isu ini masih dianggap remeh dan belum dianggap sebagai masalah bersama.
Baca Juga: Lembaga Ocean Arabic Dukung Beasiswa 50% Kampung Inggris Pare
“Perdagangan orang itu masih terjadi karena kendala yang kita hadapi saat ini yaitu masalah ini belum dianggap sebagai persoalan kemanusiaan. Kita masih menganggap sepele dengan persoalan ini,” kata RD Perno, dilansir dari rri.co.id, Selasa 01 Agustus 2023.
Romo Perno menyatakan bahwa pada saat ini sekitar beberapa puluh ribu orang Ende berkerja di negara asing dan sebagian besar dari daerah Ende Barat, Ende dan Nangapanda.
