Ini Tantangan Pengembangan Infrastruktur Jaringan Indosat Telekomunikasi di NTT

- 31 Agustus 2023, 11:00 WIB
Foto: Ini Tantangan Pengembangan Infrastruktur Jaringan Indosat Telekomunikasi di NTT
Foto: Ini Tantangan Pengembangan Infrastruktur Jaringan Indosat Telekomunikasi di NTT /

OKE FLORES.com - CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengakui, pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki tantangan tersendiri mengingat NTT merupakan sebuah pulau.

"Pembangunan akses telekomunikasi Indosat di Kota Kupang sendiri sudah 100 persen, walaupun dalam pembangunan tersebut banyak tantangan yang diharus dihadapi karena provinsi ini adalah provinsi kepulauan," kata Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah di Kupang, Rabu 30 Agustus 2023, dilansir dari AntaraNTT, Kamis 31 Agustus 2023.

Hal itu ia sampaikan saat Festival Literasi Digital yang digelar di Politeknik Negeri Kupang yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), sejumlah inspiratif, dan aktor ternama yang berbagi pengalaman digitalnya. bersama pelajar, pekerja UMKM dan warga Kupang.

Baca Juga: Kemenag Kabupaten Rote Ndao Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik

Menurutnya, membangun infrastruktur media di kawasan wisata Pulau Komodo dan Pulau Komodo serta banyak pulau lain di Taman Nasional (TN) Komodo membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun karena adanya kebutuhan untuk mengembangkan masyarakat NTT dalam mengakses penyiaran, Indosat terus bersaing dalam menciptakan peluang jaringan di wilayah NTT.
 
Dikatakannya, Indosat tidak hanya ada tetapi juga memiliki pelayanan yang baik, kualitas yang luar biasa, dan harga yang ekonomis atau murah untuk negara.
 
 
“Hadir dengan visi misi memberdayakan seluruh kalangan masyarakat Indonesia, dimana Indonesia dengan seribu peluang bakat dalam dunia digital sehingga Indosat hadir bersama Bisnis Indonesia menggandeng Politeknik Negeri Kupang ini untuk menciptakan serta mengoptimalisasikan digitalisasi tersebut,” ujar dia.

Dia mengatakan kehadiran Indosat di NTT juga membantu perluasan lapangan pekerjaan bagi masyarakat NTT dan memberi peluang mengembangkan ekonomi masyarakat.

“Indosat membuka diri untuk menerima generasi muda NTT untuk bekerja di Indosat dan memberi peluang masyarakat membangun ekonomi,” ujarnya.

Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi mengatakan digitalisasi di provinsi NTT sulit dikarenakan oleh beberapa aspek teknis dan sumber daya manusia.

“Digitalisasi di NTT sulit dikarenakan beberapa aspek yaitu teknis, yang mana provinsi NTT adalah wilayah kepulauan dan juga dari aspek sumber daya manusia, yang mana pemahaman masyarakat akan digital, potensi, dan peluang dalam digitalisasi masih sangat minim,” kata Frans.
 
Frans juga mengapresiasi Indosat sebagai perusahaan swasta yang berupaya melebarkan sayapnya di wilayah NTT yang merupakan wilayah kepulauan dengan tujuan mendistribusikan jaringan siaran secara adil kepada masyarakat.
 
Ia juga merasa kehadiran Indosat sangat membantu mahasiswa Politeknik Negeri Kupang di bidang informasi dan teknologi (IT).***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: AntaraNTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x