Kampung Inggris Follow Up SMP Daarut Tazkiyah Usai Stay 1 Bulan di Pare

- 20 September 2023, 16:09 WIB
Foto: Foto. Pembukaan Program Follow Up Bahasa Inggris SMP Daarut Tazkiyah Cirebon, Dr. KH. Syarif Abubakar M,Si (posisi tengah baju Putih)
Foto: Foto. Pembukaan Program Follow Up Bahasa Inggris SMP Daarut Tazkiyah Cirebon, Dr. KH. Syarif Abubakar M,Si (posisi tengah baju Putih) /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Setelah melaksanakan English Intensive Camp di Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center) selama satu bulan, SMP Daarut Tazkiyah Cirebon kembali bekerja sama dengan FEE Center untuk menggelar English Intensive Camp gelombang kedua. Bedanya, program kali ini digelar di lembaga pendidikan SMP Daarut Tazkiyah Cirebon dengan mengirim Tenaga Pengajar FEE Center ke lembaga tersebut selama dua (2) Bulan, dari Tanggal 16 September – 15 November 2023 dengan jumlah 68 peserta didik.

Diadakannya program English Intensive Camp gelombang kedua ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta didik, mempelajari dan mendalami Bahasa Inggris yang sebelumnya sudah mereka dapatkan serta meluaskan wawasan dengan belajar hal - hal baru tentang Bahasa Inggris.
Selain itu, harapan untuk mewujudkan pondok pesantren modern yang dapat menguasai Bahasa Internasional seperti Bahasa Inggris dan dapat mengembangkannya menjadi bahasa sehari-hari sehingga menciptakan lingkungan yang berbahasa Inggris menjadikan semangat tersendiri bagi para peserta didik untuk memgikuti program ini.

Saat pidato pembukaan program English Intensive Camp Dr. H. Fitriyah M. Pd.I, Kepala Sekolah Daarut Tazkiyah mengatakan, "Alhamdulillahirobbil’alamin, hari ini adalah hari pembukaan program Bahasa Inggris sebagai follow up dari program belajar Bahasa Inggris yang kita laksanakan di Kampung Inggris FEE Center selama satu bulan kemarin dan hari ini kita dapat membuktikan bahwa dengan kesiapan kita untuk membangun kemajuan Pondok Pesantren Daarut Tazkiyah terutama dalam bidang Bahasa dan apapun itu demi kebaikan para siswi SMP Daarut Tazkiyah kita akan mendukungnya. Tapi usaha ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kalian sebagai siswi Daarut Tazkiyah yang akan memajukan lembaga pendidikan dan penerus bagi kita semua."

Baca Juga: Tersangka Baru, Pria Asal NTT Ditangkap Kejaksaan dalam Kasus BTS 4G di Kominfo

"Kuncinya adalah kesadaran dari diri kalian sendiri, bagaimana kalian mampu untuk memanfaatkan waktu untuk melaksanakan program ini dengan maksimal dan tetap fokus sampai akhir karena tidak semua orang dapat kesempatan seperti kalian untuk mempelajari ilmu baru ini. Jadi Ummah harap kalian dapat melaksanakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan bisa membuktikan kepada Ummah dan Abi juga pondok tentang usaha dan perjuanagn kalian, kepada Bapak Malik beserta para tutor yang bersedia untuk memberikan waktunya untuk kita. Semoga program ini berjalan dengan lancar sampai akhir," tandasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Mr. H. Abdul Malik, S.Pd Directur FEE Center Kampung Inggris  menegaskan, "Kesempatan yang diberikan di sini adalah lembaga pendidikan yang memiliki sistem spesial untuk mengijinkan kalian (peserta didik pondok pesantren Daarut Tazkiyah) agar fokus belajar Bahasa Inggris selama tiga bulan. Ini berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, kebanyakan tempat pendidikan merasa kesulitan untuk fokus dalam belajar Bahasa Inggris dengan waktu tiga Bulan karena harus menata lagi kurikulum yang mereka miliki, tapi di Pondok Pesantren Daarut Tazkiyah ini kalian di berikan kesempatan istimewa oleh lembaga pendidikan. Saya yakin 99,9% kita bisa melakukan ini sampai akhir selama kita melaksankannya bersama-sama dan selama kita memiliki komitmen yang kuat."

Kesempatan tidak datang dua kali, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Ingat, untuk menggunakan kesempatan ini, kalian butuh kerja keras karena Abi dan Ummah sudah membantu memberikan kesempatan ini kepada kalian untuk menunjukkan ke semua orang, kalian adalah contoh pelajar dari pondok pesantren Daarut Tazkiyah yang mampu berbicara Bahasa Inggris, kalian akan menjadi kelompok pelajar pertama yang berbicara Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari dan memberikan contoh terhadap semua orang di sini.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x