OKE FLORES.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengidentifikasi delapan titik api yang tersebar di dua kabupaten/kota. Agar adil, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini kini sudah diketahui oleh pihak-pihak penting dalam perencanaan.
"Delapan titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis. Mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida, dilansir dari rri.co.id, sabtu 23 September 2023.
Titik panas merupakan indikasi terjadinya kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang dilihat dari suatu tempat. Pada suhu yang relatif tinggi dibandingkan dengan suhu lingkungan.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Banjir Landa Permukiman Warga di Malinau Kalimantan Utara
Untuk itu, ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga dan waspada, khususnya tidak membuang rokok sembarangan. Oleh karena itu, jangan melakukan pembakaran saat melakukan penguasaan lahan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Distribusi dikirimkan kepada orang-orang penting di wilayah kerjanya di delapan tempat tersebut. Termasuk kepada Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) di tingkat kabupaten dan kabupaten/kota untuk koordinasi lebih lanjut.
Kemudian empat titik yang berada di Kabupaten Kutai Timur tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Bengalon ada satu titik dengan tingkat kepercayaan tinggi.
Juga Kecamatan Muara Ancalong terdapat tiga titik yang memiliki tingkat kepercayaan berbeda. Yakni rendah dan menengah.
"Untuk mencegah meluas atau bertambahnya titik panas, kami imbau semua pihak tidak sembarangan melakukan pembakaran. Karena banyak daun dan ranting kering yang rawan terbakar walau terkena sedikit percikan bara atau api," kata Diyan.***